Perkembangan gadget di Indonesia
Perkembangan gadget di Indonesia – Banyaknya sarana komunikasi dan hiburan yang semakin canggih belakangan ini menjadi sebuah fenomena baru dalam masyarakat yang menarik untuk dibahas. Istilah-istilah baru yang berkenaan dengan benda-benda itu juga menjadi ramai bermunculan. Istilah tersebut umumnya datang dari bahasa Inggris, seperti SMS atau Short Message Service, Video Call,dan gadget.
Dalam bahasa Indonesia, ketiga istilah tersebut masing-masing dikenal dengan sebutan pesan singkat, telewicara, dan gawai untuk gadget. Istilah gawai memang terdengar aneh. Istilah-istilah dalam bahasa Indonesia ini memang masih memerlukan sosialisasi lebih serius dari pihak terkait. Tidak mengherankan jika istilah asing lebih sering digunakan oleh Masyarakat Indonesia.
dan umumnya memiliki kegunaan. Gadget atau gawai selalu dirancang dengan kecanggihan teknologi tinggi dan melebihi benda yang sudah lebih dulu diciptakan. Jenis gadget yang paling umum diketahui oleh masyarakat adalah handphone.
Asal Mula Nama Gadget
Nama gadget sendiri sebenarnya berasal dari lelucon. Di abad 19, bukti anekdot dari asal mula penggunaan istilah gadget terdapat di Kamus Inggris Oxford. Istilah gadget ini digunakan sebagai istilah pengganti untuk menyebutkan sebuah benda yang digunakan oleh seseorang dengan daya ingat rendah dan peristiwa ini terjadi pada 1850-an.Secara etimologi, kata gadget ini artinya adalah sengketa. Menurut cerita, asal usul nama gadget juga diciptakan ketika tiga orang sedang melakukan sebuah pembangunan besar. Mereka adalah Gaget, Gauthier, dan Cie. Masih menurut cerita, pembangunan besar yang mereka lakukan adalah pembangunan patung Liberty pada 1886.
Versi lain kemudian banyak bermunculan. Cerita lain mengenai asal usul kata gadget datang dari peristiwa Perang Dunia I. Gadget digunakan dalam bahasa kemiliteran terutama bagi angkatan laut. Kata gadget sering muncul dalam buku yang ditulis oleh Vivian Drake berjudul “Above the Battle” yang diterbitkan pada 1918.
Dalam buku itu tertulis sebuah kutipan seperti ini “Our ennui was occasionally relieved by new gadgets. Gadget is the Flyng slang for invention! Some gadgets were good, some comic and some extraordinary”. Pada saat itu, istilah gadget berkonotasi sebuah kekompakan dan mobilitas.
Hingga 1956, istilah gadget terus diperbincangkan. Sebuah esai berjudul “The Great Gizmo” yang ditulis oleh seorang kritikus arsitektur bernama Reyner Banham, mendefinisikan istilah gadget sebagai benda dengan karakteristik unik, memiliki sebuah unit dengan kinerja yang tinggi dan berhubungan dengan ukuran serta biaya.
Fungsi gadget adalah untuk mengubah sesuatu menjadi hal yang dibutuhkan oleh manusia. Masih menurut esai tersebut, gadget hanya bisa digunakan oleh mereka dengan kemampuan instalansi dan penggunaan yang handal.
Handphone sebagai Salah Satu Jenis Gadget
Berdasarkan definisi awal, tidak heran jika handphone dikategorikan sebagai salah satu jenis gadget. Berdasarkan fungsinya, handphone adalah jenis gadget yang paling akrab dengan kehidupan manusia sehari-hari. Jenis handphone yang dikenal oleh masyarakat luas sudah sangat banyak.Perkembangan terjadi dari generasi ke generasi. Penemuan baru selalu menjadi daftar spesfikasi yang dihadirkan untuk melengkapi handphone tersebut. Teknologi canggih yang diterapkan pada handphone sekarang ini antara lain kamera, jaringan internet, peta digital, dan pemutar musik.
Perusahaan-perusahaan telepon genggam juga sudah sangat banyak. Mereka bersaing untuk mendapatkan perhatian dari masyarakat banyak. Perusahaan telepon seluler tersebut diantaranya Nokia, Samsung, LG, Sony Ericsson dan BlackBerry.
Perkembangan Gadget di Indonesia
Trend gadget selama tahun 2012 di indoensia diprediksi masih dipegang oleh segmen smartphone. Meskipun komputer dan laptop masih memiliki peluang untuk berkembang, tapi rasanya masih kalah dengan perkembangan smartphone. Hal ini dikarenakan, tingkat konsumsi smartphone di Tanah Air akan terus bertambah.Seperti yang diketahui, saat ini perkembangan gadget di Indonesia pertumbuhannya cukup pesat. Bahkan peminat gadget di Indonesia semakin bertambah dan hampir semua kalangan masyarakat gemar menggunakan gadget. Gadget yang menjadi pilihan banyak orang di antaranya adalah Blackberry, Apple, dan Android.
Adapun penjelasan mengenai ketiga gadget yang dimaksud adalah sebagai berikut.
· Blackberry
Blackberry bukan sesuatu yang asing lagi di berbagai kalangan masyakat Indonesia. Hal ini ditandai dengan dinobatkannya Indonesia sebagai negara dengan pengguna Blackberry terbanyak di dunia. Gelar tersebut masih disandang Indonesia pada Agustus 2012, setidaknya di kawasan Asia PasifikBanyak analis yang mengatakan bahwa Indonesia merupakan pasar yang unik. Keunikan tersebut terlihat dalam melakukan pembelian dan penggunaan sebuah ponsel. Hal ini terlihat, pada pembelian ponsel Blackberry yang terus meningkat.
· Apple
Apple terkenal akan perangkat keras yang diciptakannya, mulai dari iMac, Macbook, perangkat pemutar lagu iPod, dampai dengan ponsel pintar iPhone.Beberapa perangkat lunak ciptaannya juga mampu bersaing di bidang kreatif, seperti penyuntingan suara logic pro, penyuntingan video Final Cut pro, dan pemutar lagu iTunes yang sekaligus berfungsi sebagai toko lagu online.
Seperti halnya di negara lain, kepopuleran iPod juga sudah menyebabkan “halo” effect bagi komputer Mac di Indonesia. hal ini ditandai dengan bermunculannya beberapa milis fanatik Apple, seperti Mac.web,id, Mac Club Indonesia, id-Mac, dan id-Apple.
Beragamnya komunitas pengguna produk Indonesia sempat meraih tanggapan positif dari media informasi. Hal ini terlihat, saat salah satu stasiun TV nasional membahas komunitas ini dalam acara yang bertema teknologi.
· Android
Pertumbuhan pengguna Android di Indonesia terus bertambah. Google pun mulai melirik Indonesia, menjadi pasar yang sangat berpotensi untuk produknya. Sampai akhirnya google memutuskan untuk membuka kantor di Indonesia.Menurut informasi yang berkembang, pertumbuhan positif pengguna sistem operasi android, adalah salah satu alasan google membuka kantor di Indonesia.hingga akhir tahun 2012, jumlah pengguna telepon seluler berbasis Android di Indonesia sudah menembus lebih dari 2,5 juta pengguna.
Potensi Android tersebut akan terus meningkat, karena jejaring pengguna yangfanatik. Bahkan id-Android yang tidak lain adalah milis resmi pecinta sistem operasi Android telah mencapai 9 ribu orang. Dengan begitu, Androis akan melangkah pasti di pasar Indonesia.
Salah satu alasan banyak orang menggunakan sistem operasi ini adalah sifat yang lebih terbuka dan membebaskan para penggunanya untuk mengutak-atik sitem ponselnya
Beberapa perusahaan gadget kini tengah berlomba-0lomba untuk mengembangkan produk dengan keunggulan masing-masing. jadi jngan heran,bila beberapa tahun ke depan, teknologi gadget semakin trend.
Dampak Penggunaan Gadget
Kemajuan teknologi tidak selalu membawa dampak positif, tetapi bisa juga berdampak negatif. Dampak ini akan terasa, baik pada diri sendiri maupun lingkungannya.Dengan adanya gadget yang semakin hari semakin canggih, tentu memberikan banyak manfaat yang mempermudah pekerjaan. Apalagi dengan ukurannya yang terbilang kecil, gadget mudah dibawa kapan pun dan dimana pun. hal inilah yang membuat gadget seolah-olah menjadi sebuah barang yang tidak bisa terpisahkan dari aktivitas manusia.
Secara tidak sadar, saat ini manusia sudah mengalami ketergantungan menggunakan gadget. Ketergantungan inilah yang menjadi salah satu dampak negatif kehadiran gadget. Contohnya saja handphone. Sehari saja tidak mnggunakan handphone pasti ada rasa yang mengganjal.
Selain itu, variasi gadget yang bermacam-macam, terkadang juga menimbulkan rasa minder dan iri. Hal inilah yang mengakibatkan adanya kelompok atau geng berdasarkan handphone yang dimiliki. Misalnya, dalam masyarakat terbagi dua kelompok. Pertama kelompok yang menggunakan handphone blackberry dan kedua kelompok pengguna handphone china murahan. Tentunya hal ini menimbulkan kecemburuan sosial di masyarakat.
Lebih parahnya lagi, tidak ada batasan umur untuk pengguna gadget. Mulai dari anak kecil sampai orang dewasa bia memiliki handphone. Ya, mungkin dengan adanya handphone dengan fasilitas canggih, anak-anak bisa mendapatkan informasi lebih terkait pelajaran. Namun yang jadi masalahnya, jika kecanggihan teknologi tersebut digunakannya untuk mengakses hal negatif, seperti pornografi.
Nah, dari penjelasan diatas tentu sudah jelas, apapun perkembangan teknologi yang ada tentu menimbulkan dampak positif dan negatif. Untuk itulah, setiap orang harus bisa membentengi dirinya untuk menghindari dampak negatif yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar