Jumat, 04 Oktober 2013

LOVE IS ADVENTURE







Ini adalah novel pertama yang vicky bikin cuman belum selesai dan masih harus ada yang harus di perbaikin,novel ini di buat pas waktu vicky masuk ke sekolah kita tercinta SMAN 2 CIAMIS,niatnya sih cuman iseng supaya gak boring pas waktu gak ada kerjaan tapi di liat-liat luamayan panjang juga sih hehehe,karena tugas sekolah yang memaksa gue dan jadi lupa neliat novel yang gue bikin dan belum selesai tapi cerita ini belum bersambung jadi liat terus yah kelanjutannya hehehe. 
    LOVE  IS  ADVENTURE
Terkadang  kita  tidak mengerti apa  yang namanya cinta,cinta itu abstrak  tidak  berupa  dan sulit  untuk kita prediksi.Cinta itu seperti  orang  yang  buta  akan arah ,tidak  tau jalan  mana  yang  harus  di  lewati  apabila  iya ingin menemukan  jalan  menuju  tempat  yang  akan dia tuju tetapi  tidak ada  rintangan  sama  sekali .seperti kisah  cinta gue…..
    Pagi yang di penuhi dengan embun mengawali pagi ku,seperti biasanya pukul 06.30 gak kurang gak lebih aku berangkat sekolah,setiap harinya aku berangkat sama sahabatku Riska.Kring kring kring,suara sepedah Riska terdengar di depan rumahku.
”Rachel…..ayo berangkat!”Riska berteriak.
”iya,ayo…”aku menjawabnya.
Aku sama Riska adalah sahabat yang tak bisa di pisahkan,sampe-sampe kata orang kita berdua di julukin DUO RACUN hehehe sebutan aneh.
”Rachel…Riska….konsep wawancara udah belum?”terdengar suara dari kejauhan sesampenya kita di sekolah,aku nengok ke belakang
”oh….Rizky kirain siapa,emangnya buat sekarang yah?”aku menjawabnya.
”Jangan bilang kamu belum!buat hari ini Vicky,kan kemarin Bu Rohyani udah bilang apa bila tidak mengerjakan bakal di hukum”Rizky menjawab dengan suara kencang.
”Duhhhh…aku belum ky,gimana dong?kita bakal wawancara siapa sih?”aku menjawab.
”Dasar…kita bakal wawancara anak kelas 3 yang besok bakal ujian”Rizky menjawab sambil ngelus-ngelus kepala aku.
”Terus gimana dong?udah mana gurunya galak lagi”aku menjawab dengan nada gemetar,
disela perbincangan aku sama Rizky tiba-tiba Riska ikut nimbrung
”Tenang-tenang!pada ribet deh kalian,tugas yang kelompok itukan?udah gue kerjain kali plus ditambah sama nama kelompoknya hehehehe”Riska menjawab dengan suara santainya.
”Loe ko gak bilang gue?”aku menjawab dengan suara sinis.
”Santai Rachelku yang bawel,kemarin gue mau bilang tapi lupa terus!kelompok kita anggotanya gue,loe,Rizky sama Iqbalkan?nah loe jadi ketua kelompoknya Vicky yang bakal ngewawancara tuh kaka kelas hehehe”.
”Udah ayo masuk!bentar lagi bell tuh”Rizky nyeletuk sambil ngerangkul pundak aku.
     Dikelas pada saat berisik tiba-tiba Bu Rohyani masuk
”Ayo semuanya pada diem!hari ini kita akan belajar tentang mewawancarai,kali ini kita akan mewawancarai kakak kelas kalian dari kelas 3b,dia adalah Ka Fauzy yang kemarin baru ikut lomba olimpiade IPA,silahkan Fauzy!”.
Ka Fauzy adalah kakak kelas yang familiar di sekolah aku anaknya itu smart,cool,tajir,baik dan ganteng pula.Semua cewek pasti kelepek-kelepek sama dia,di sentuh atau di tegur aja sama dia udah menjadi suatu kebanggaan buat si cewek tersebut,siapa coba yang gak mau jadi pacar dia.
”Hai…ade-ade”ka Fauzy menegur aku dan temen-temen kelas aku
”Ayo kelompok dari Rachel yang akan pertama maju”Bu Rohyani berbicara.
Aku dan kelompokku pun maju dan langsung mewawancarai Ka Fauzy,aku sebagai reporter,Riska sebagai pencatat jawaban yang akan di jawab ka Fauzy,Rizky sebagai cameraman dan Iqbal sebagai perekam yang akan ngerekam suaranya ka Fauzy.
”Hallo ka,aku Rachel boleh minta waktunya sebentar untuk mewawancarai kakak?”aku bicara memulai obrolan selayaknya reporter
”Oh..boleh de silahkan!”ka Fauzy menjawab.
”Kakakan akan melaksanakan ujian,gimana caranya untuk membagi-bagi waktunya?”aku bertanya.
”Itu sih gimana kitanya de,kita harus pinter ngebagi waktu kita”ka Fauzy menjawab.
”Gimana sih ka rasanya jadi orang yang di sorot oleh para guru?”aku bertanya kembali.
”Rasanya itu sedikit takut tapi juga ada kebanggaan tersendiri ke kitanya de,takutnya itu kalo misalnya nilai kita jelek pasti langsung jadi perbincangan paraguru hehehe”ka Fauzy menjawab sambil menggaruk-garuk kepala.
”Kakak udah punya paa…paacar belum?kalo udah gimana cara ngebagi waktu buat paa..paacar kakak sama pelajaran kakak?”aku bertanya dengan suara terbata-bata,
karena aku belum ngeliat konsep yang di buat Riska itu adalah pertanyaan yang aku tunggu-tunggu,sekejab para cewek di kelasku terdiam sambil menunggu jawaban aku(Kakak udah punya pacar belum? )pertanyaan itu yang di tunggu.
”Mmmmm……kakak belummmm punya paaa..paacar,jadi gak perlu ngebagi waktu belajar kakak sama paacar kakak hehehehe”ka Fauzy menjawab dengan suara terbata-bata,
hatiku berteriak ketika mendengar jawaban dari ka Fauzy,aku memang menyukai dia.
”kakak gugup yah?”aku bertanya tapi pertanyaan ku jauh dari konsep yang sudah di buat Riska aku pun terkaget sejenak di kelas pun kembali hening,
ka Fauzy pun ikut kaget dengan cepat aku bertanya kembali tetapi pertanyaan yang ada di konsep buatan Riska
”Mmmm….maksud aku gimana rasanya mengikuti olimpiade IPA kemarin?”aku bertanya dengan suara gemetar.
”Gugup”jawab ka Fauzy yang singkat,
aku pun mengakhiri wawancaraku walaupun pertanyaanya belum selesan karena udah keburu gak enak sama ka Fauzy
.”Ohh…makasih ka udah meluangkan waktunya.mohon maaf apabila di dalam wawancara ini ada pertanyaan yang menyinggung perasaan kakak”aku berbicara.
”Iya de sama-sama”ka Fauzy pun menjawab kami pun bersalaman sebagai akhir dari wawancara,tangannya halus membuat aku degdegkan tangannya pun berkeringat.
     Bell pun berbunyi menandakan belajar sudah selesai,kebetulan pelajaran bahasa Indonesia adalah pelajaran yang terakhir.Malemnya pada saat aku sedang mengobrol dengan Riska sahabatku yang kebetulan sedang menginap,tiba-tiba handphone ku bersuara menandakan ada sms Hai…ade.ini Rachelkan?
“Ha…dari siapa nih ?Riska gue harus jawab apa?”aku bertanya sama Riska meminta masukan.
“Yaudah bales aja!siapa tau dari ka Fauzy hehehe”Riska menjawab memberi masukan,
sedari tadi aku curhat tentang ka Fauzy ke Riska aku curhat kalo aku suka sama ka Fauzy.Aku pun membales smsnya Iya,ini sama siapa?  ,beberapa menit kemudian dia ngebales Ini sama kakak kelas kamu yang tadi kamu wawancara!  .Sejenak aku pun melamun dan berfikr siapa yah?”Risk tadi gue wawancara siapa yah?Haaaaa….oh iya ka Fauzy ,wah  gimana nih balesnya?”aku berbicara meminta saran ke Riska dengan ekspresi bego.”Yadah lah yah bales ajaRachel,itukan sms yang loe tunggu-tunggu sampe-sampe muka loe jadi beloon hehehe”Riska menjawab dengan mengejek.Akhirnya aku pun membales sms Ka Fauzy bukan?iya ka ada apa yah?hehehe .Akupun menunggu balesan dari ka Fauzy dengan perasaan yang campur aduk kaya kue aduk-aduk depan sekolah,beberapa menit kemudian dia pun ngebales sms aku  Iya de,Gak ada apa-apa ko de  cuma mau kenal lebih deket aja hehe .Aku pun sama ka Fauzy  smsan kaler-kidul  sampe tengah malem.
    Sinar matahari pagi pun mulai menyinari dunia mengawali pagi ku,rasanya hari ini adalah hari yang sangat cerah membuat hidupku tambah semangat untuk memulai aktifitasku seperti biasa,tetapi ada yang berbeda dari sisi perasaan ku.Saat di sekolah aku bertemu temanku Rizky,dia baik terhadapku dia suka membantu mengerjakan PR ku pada saat kami berdua mengobrol di depan gerbang sekolah karena aku dan Riska baru dateng terdengar suara kelakson mobil menandakan para orang-orang yang di depan mobil tersebut suruh pada minggir karena mau lewat,ternyata itu mobilnya ka Fauzy pandangan ku pun teralihkan dari Rizky.Aku melihat bahwa ka Fauzy sedang memandangi ku,aku pun sebaliknya tetapi entah hanya perasaan ku saja.Bell istirahat pun berbunyi,saat di dalem kelas aku tak konsen belajar, fikiran ku selalu mamikirkan ka Fauzy,sampe-sampe pada saat di kelas Rizky ngajak aku ngobrol tapi aku cuekin.Pas istirahat aku di ajak Riska ke kantin sekolah walaupun males tapi aku kasian sama Riska soalnya dari tadi di ngomong kalo dia laper,ternyata pas di kantin aku ketemu ka Fauzy sama temen-temennya ada kakak kelas ceweknya juga mau negur tapi takut yaudah deh akhirnya aku pura-pura gak ngeliat aja tapi pas aku mau beli siomay sama Riska tiba-tiba pundak aku ada yang nyentuh pas aku liat ke belakang ternyata ka Fauzy
“Hai…kamu ngeliat kakak atau kamu pura-pura gak ngeliat kakak ,sombong nih”kata ka Fauzy sambil ngusap poni aku.
“Mmmmm….aku gak liat kakak ko!bener deh”jawab ku sambil gemeter.
“Oh…yaudah deh gak papah,nanti pulang bareng yah!”jawab ka Fauzy,
sekilas jantung ini berhenti gak nyangka kalo ka Fauzy bakal ngajak balik bareng aku gak berani jawab tiba-tiba
“Kamu diem,tandanya mau!nanti kakak tunggu yah sepulang sekolah”.
Pada saat itu aku hanya bisa menganggukan kepala.Pada saat bell berbunyi menandakan waktu sekolah sudah selesai rasanya ada sesuatu yang bikin waktu itu terasa cepat padahal biasanya aku menginginkan waktu bell pulang cepat taoi kenapa pada saat itu aku inggin sekali melambat waktu apa gara-gara aku akan pulang sama ka Fauzy,aku ingin pulang bareng sama dia tapi rasanya aku belum terlalu siap,rasanya itu terlalu cepat.Aku melihat ke gerbang sekolahku ternyata ka Fauzy sudah menunggu ku di sana,rasanya ketika aku melihat itu lebih baik aku ingin kabur saja dari pada harus bertemu ka Fauzy.Pada saat aku menemui ka Fauzy tiba-tiba seluruh tubuh ku seperti tidak kaku tak berasa hingga ka Fauzy memegang tangan ku
“Dari mana saja?kakak udah nunggu kamu,loh….ko tangan kamu dingin?kamu sakit?”.
Aku hanya bisa mengangguk tanpa mengeluarkan sepatah kata pun,lalu ka Fauzy menarik tanganku untuk masuk ke mobilnya
“Ayo masuk keburu hujan!”kebetulan pada saat siang itu cuaca sedang mendung.
Pada saat di dalam mobil rasanya aku canggung untuk bergerak,nafas pun rasanya sulit.Aku melihat wajah ka Fauzy dari samping,aku gak percaya kalo aku bakal melihat dekat wajah dan duduk bareng sama cowok idaman ku.Gak sadar ternyata ka Fauzy memberhentikan mobilnya di tempat sepi dan di iringi hujan yang lebat,aku pun terkejut
“Loh….ko berhenti ka?”aku berbicara dengan muka tegang,
ka Fauzy pun hanya terdiam saja dia tidak mengeluarkan sepatah kata pun.Aku pun lumayan lama menunggu ka Fauzy untuk berbicara hingga saatnya tiba-tiba ka Fauzy memegang dagu ku dan mendekatkan wajahnya ke wajah ku lalu dia mencium ku,aku pun terkaget dan langsung mendorongnya.Kami pun lansung terdiam suasana pun menjadi hening,
“Maaf yah Hel,sebenernya udah lama kakak suka sama kamu,tapi kakak baru berni minta nomor telfon kamu dan ngedeketin kamu,mmmmmmm……kaaamu mau gak jadi pacar kakak?”ka Fauzy ngomong sambil megang tangan aku,
suasan pun menjadi sunyi kembali karena aku ngejawabnya sangat lah lama,aku pun menjawab
“Mmmmmm,aaaakku mau ko jaaaadiiii pppaaacaaar kakak”aku menjawab dengan hati yang sudah tak ada rasa.
Tiba-tiba ka Fauzy menarik dagu ku kembali dan mendekatkan wajahku ke wajahnya lalu dia menyiumku,disitu kami cukup lama dan disitulah ciuman dan cinta pertama ku ada.
    Kesokan di sekolah,seperti biasa suasana selalu cerah dan selalu di temani sahabat terbaik sepanjang masa Riska cuman ada yang berbeda dari biasanya yaitu setatus hubungan ku yang dulunya jomblo jadi berpacaran.Seperti biasanya aku dan Riska pada waktu sudah istirahat aku selalu ke kantin,pada saat di kantin ternyata ada ka Fauzy yang sekarang udah jadi pacar aku,aku gak berani negur dia deluan terus aku pura-pura bego aja pura-pura gak liat dia,eh ternyata di meluk aku dari belakang terus lansung bilang
“Hay pacar.sombong nih”kata ka Fauzy sambil memeluk ku dari belakang,
aku pun langsung membalikan badanku kebelakang kita pun menjadi berhadap-hadapan tetapi ka Fauzy masih memeluk ku ternyata aku tak menduga dia mencium kening ku sejenak di orang-orang di kantin dan suasana di kantin menjadi sunyi,aku pun memukul ringan badan ka Fauzy dan melepas pelukannya dari pelukan ku
“kamuuu!malu tau”aku berkata sambil mencubit ringan pinggangnya.
“Ih…malu punya pacar kaya kakak?”ka Fauzy menjawab sambil mengelus pipiku.
“Bukannya gitu inikan di kantin,di tempat umum.Liat tuh orang-orang pada ngeliatin!”aku menjawab,
dan tak ku sangka ternya ka Fauzy mengumumkan ke semua orang kalo kita udah jadian
”Hay…kenalin ini pacar gue.RACHEL”ka Fauzy berkata dengan suara keras.
Dengan cepat di kantin yang yang tadinya sunyi menjadi bersorak karena mendengar ka Fauzy mengatakan itu,setelah kejadian itu aku da ka Fauzy menjadi tak canggung bila sedang berdua di sekolah.Pada saat ka Fauzy sedang latihan basket dan kebetulan aku dan dia apabila ekskul selalu bareng karena aku menjadi ketua cheers di sekolah aku,pada waktu itu dengan iseng dan romantis ka Fauzy selalu di penuhi dengan kejutan.Di sela istirahat ekskul dia meminta ku untuk mengelap keringetnya,dan tak ku sangka dia membuka bajunya dan meminta ku mengelap keringetnya di tubuhnya yang keker dan membuat para cewek pingsan apabila melihatnya ,kebetulan di situ banyak sekali cewek-cewek yang kebetulan juga ekskul aku memiliki rasa cemburu dan muka ku sekejab lansung cemberut tiba-tiba
“Kenapa sayang?mukanya cemberut gitu.cemburu yah liat cewek-cewek melihat badan kakak?heheh”ka Fauzy mengejek sambil mencubit hidung ku.
“Idih geer,biasa aja!Sini di elapin lagi keringetnya”aku pun menjawab sambil mengelap keringat ka Fauzy,
 pada saat aku mengelap keringat di bagian punggung ka Fauzy terlihat ada tato yang bertuliskan RACHEL IS MY ANGEL.Aku pun terkejut
”Ini apa?”aku menanyakan sambil mengusap tato yang ada di punggung ka Fauzy.
Dia langsung menariku ketaman sekolah yang sepi dan langsung mencium ku
“Kakak sayang banget sama kamu,kakak gak mau kehilangan kamu”ka Fauzy berkata selepas menciumku.
“Aku juga sayang sama kakak”aku menjawab,ka Fauzy lansung menciumku dan memeluk ku denagn badannya yang gagah yang masih bertelanjang dada dan di penuhi dengan keringatnya yang khas harum wangi parfumnya.
Dia memeluk tubuh ku yang ramping dan jenjang ini dengan eratnya,pada saat kejadian itu aku melihat ada Rizky melihat kami berdua dari kejauhan dan pada saat setelah kejadian itulah Rizky menjadi menjauh dari aku,jadi sering ngehindar tak pernah menelfon ku.Keesokan harinya aku pun nekat menemui Rizky tapi dengan di temenin Riska,aku menemuinya pada saat Rizky sedang duduk sendirian di taman,akupun dan Riska menghampirinya tapi Riska memberikan kesempatan supaya aku bias mengobrol berdua saja dengan Rizky.
“Rizky kamu marah sama aku?”,Rizkypun tak menjawab
“Ky….ngomong dong!”aku menanyakan kembali tetapi tiba-tiba dan di luar dugaan Rizky langsung mencium bibir ku,aku pun langsung mendorongnya
“Apa-apan sih Ky?aku gak suka”aku berbicara dengan nada sinis.
“Aku suka sama kamu Rachel,kenapa kamu bisa jadian sama ka Fuzy?kenapa kamu gak nyadar dari dulu Rachel?aku sayang sama kamu Rachel”
aku hanya terdiam tak bisa mengeluar kata apa-apa,aku pun lari menghindari Rizky dan hanya bisa menangis tetapi ketika aku berlari tak sengaja aku menabrak  ka Fauzy
“Kamu kenapa sayang?”ka Fauzy menanyakan sambil mengusap air mataku yang menetes di pipiku,
tanpa berkata-kata aku pun lansung memeluknya dengan erat dan lansung mencium bibirnya ka Fauzy  supaya menghapus noda bibir dari Rizky,suasana itu membuat ku tenang karena aku bisa bersama dengan orang yang aku sayang,suasana itu pun di iringi dengan derasnya air hujan.Aku pun dianterin ke rumah sama ka Fauzy,aku lupa ternyata Riska masih ada di sekolah ternyata pada saat aku sms dia sedang bersama Rizky sambil menangi Rizky,dia emang sahabatku yang terbaik.Pada saat berada di rumah aku pun lansung mandi,setelah mandi aku terdiam di depan jendela sambil memandang derasnya hujan di luar dengan di temani secangkir susu cokelat hangat kesukaan ku,aku melamun memikirkan ka Fauzy rasanya aku merasa bersalah,aku pun lansung menelfon ka Fauzy
“Hallo…lagi apa sayang?”aku berbicara ketika telfon di angkat,
tak lama ka Fauzy menjawab pertanyaan ku terdengar samar suara perempuan yang mengatakan bahwa yang sedang menelfon dengan ka Fauzy itu siapa aku pun lansung menutup telfonnya,tetapi beberapa menit kemudian suara telfon ku berdering menandakan bahawa ka Fauzy menelfon tapi tak ku angkat karena aku sudah shock akan tadi suara perempuan.
    Di sekolah mootku sudah tidak karuan,udah kemarin karena kejadian ku dengan Rizky di tambah kejadian ku dengan ka Fauzy.Aku pun bertemu dengan sahabat ku Riska
“Kenapa loe Hel?ko muka loe pucet”dia menanyakan itu padaku sambil memegang kening ku.
“Gak papah ko,Cuma sedikit gak enak badan”aku menjawab dengan nada lemas.
“Jangan bohong deh sama gue!”Riska menentang pengakuan ku yang bilang kalo aku baik-baik saja,
aku pun menceritakan semua kejadian yang aku alami dari kejadian ka Fauzy sampe dengan kejadian Rizky,Riskapun memahaminya.Pada saat di kantin aku pun bertemu dengan ka Fauzy yang dari tadi aku selalu hindari apabila bertemunya tetapi ka Fauzy menarik ku ke tempat yang sepi untuk menjelaskan semuanya kalo yang semalam itu adalah cewek yang sedang menjebaknya tetapi aku pun tak percaya,aku pun lari menghindari ka Fauzy tetapi dia malah mengejar ku.Aku pun bertemu dengan Rizky dan aku langsung memeluknya karena sudah tidak kuat menahan air mata yang terjatuh ini tetapi aku ngerasa ada yang menarik tanganku dari belakang ternyata itu adalah ka Fauzy
“Jangan sentuh cewek gue!”ka Fauzy berkata sambil menarik tanganku supaya aku terlepas dari pelukan Rizky.
“Kalo loe sayang sama Rachel, jangan pernah sakitin Rachel,karena gue sayang sama dia”Rizky menjawab sambil menarik tangan ku yang satunya lagi,
di situ mulai lah mereka berkelahi tetapi aku hanya bisa menangis
“DIAMMMMMMM…bisa gak kalian jangan berantem?aku gak suka,kamu RIzky!tolong ngertiin posisi aku dan kamu ka Fauzy yang super keren!kalo kamu cuma mempermainkan aku aja mending gak usah kita pacaran”aku berkata sambil meneteskan air mata
 Riska pun berlari dari ke jauhan dan lansung menarik ku keluar dari situasi itu.Beberapa minggu pun berlalu,setelah kejadiaan itu aku tak mendengar kabar Rizky tetapi aku mendengar kabar kalo ka Fauzy kecelakaan dan harus dirawat di rumah sakit.Pada saat aku mendengar berita tersebut aku pun gelisah,aku pun mengajak Riska untuk mengantarku untuk  menjenguk ka Fauzy.Sepulang aku menunggu Riska selesai latihan karate aku pun dan Riska langsung ke rumah sakit untuk melihat ka Fauzy,tetapi sesampainya di sana ternyata ka Fauzy sedang terlelap tidur di ranjangnya Riska pun meninggalkan ku berdua bersama ka Fauzy.Aku pun menatap wajah ka Fauzy yang sedang terlelap tidur tak sadar aku meneteskan air mata,karena aku tak mau mengganggu ka Fauzy aku pun langsung berlari untuk ke luar tetapi aku merasakan ada yang menarik tangan ku supaya aku tak pergi dari ruangan itu ketika aku melihat ke belakang ternyata yang menarik tanganku adalah tangan ka Fauzy
”Jangan pergi lagi!aku terlanjur sayang sama kamu Hel,jangan menyiksa ku dengan ke pergian mu.Soal cewek itu….”ketika ka Fauzy mengatak itu aku langsung menutup mulutnya dan memeluknya
”Udah jangan di bahas lagi!aku gak akan pergi kemana-mana lagi,aku akan tetap selalu bersama mu”.
Detik demi detik aku lewati bersama ka Fauzy sambil merawatnya di rumah sakit,aku selalu kerumah sakit setelah pulang sekolah.Di sekolah aku pada saat aku mau pulang aku bertemu denga Rizky,dia tak menegurku sama sekali tetapi sialnya pada saat aku sedang menunggu angkot karena Riska sedang ada perlu.Jadi tidak bisa pulang bareng aku menunggunya dengan Rizky,kami terdiam berdua di halte.
“Emmm…..Ky!kamu masih marah sama aku?”aku bertanya dengan suara gemetar sambil mencairkan suasana.
“Gak ko,aku malah yang seharusnya nanya ke kamu.Setelah kejadiaan itu kamu pasti benci banget sama aku?”
Tanpa berkata-kata aku pun langsung mencium pipinya.
“Aku gak pernah marah ko sama kamu,aku syang sama kamu Rizky.Aku dah nganggap kamu kaya kakak aku sendiri”aku berkata sambil memeluknya.
Setelah kejadian itu hubungan ku dan Rizky kembali membaik,aku mencerityakan semunya ke pada sahabat ku Riska kalo hubungan ku dengan Rizky dan ka Fauzy kembali membaik.Dan tak ku sangka ternyata Riska akan berkata
“Rachel,sebenrnya gue lagi suka sama seseorang”Riska berbicara dengan suara gemetar
“Yah…bagus donk,siapa Risk?”aku menjawab dengan nada penasaran
“Pasti loe tau dia Hel.”Riska berbicara kembali,seperti ragu mengatakannya.
“Mmmmmm….gue tebak,jangan-jangan si Farid yang suka ingusan itu lagi?hahahhah”aku menjawab dengan nada mengejek.
“Yehhh…bukan enak aja.”Riska menjawab
“Terus siapa donk?”aku menjawab dengan nada penasaran
“Mmmmm…..gue suka sama Rizky,Rachel!”Riska berbicara denagn nada gugup.
“Apa?wahhhhh…..hahahahahahha,gue gak nyangka.”aku menjawab dengan nada seakan mengejek tetapi tak mengejek seperti terkejut.
“Pleas loe jangan lemes mulutnya!”Riska berkata sambil memelas
“Iye…woles sih!hehehe”aku menjawab dengan nada mengeyel
        Keesokan harinya entah mengapa suasan pagi itu sangat cerah,udaranya segar,burung berterbangan di mana-mana pokonya indah deh.Pagi itu kebetulan ka Fuzy ngajak aku jalan-jalan pagi yang kebetulan hari itu adalah hari Sabtu,aku di ajak jalan-jalan mengelilingi komplek rumah ku.Kami pun duduk di taman berdua,bercanda,beli minum bareng,ngobrol bareng rasanya indah banget ngelakuin hal sama pacar atau orang yang kita sayang,
“Aku seneng deh bisa berdua sama kamu,nikmatin indahnya pagi ini bersama cewek yang aku sayang”tiba-tiba ka Fauzy berkata.
“Mmmmm…..100% gombal itu mah heheheheh!”aku menjawab sambil mencubit ringan pinggangnya ka Fauzy.
“Ihhh…rese!nyata sayang”ka Fauzy menjawab sambil mencium kening ku.
“Aku juga seneng duduk berdua samaaaa!mmmmm….”aku berkata dengan nada mengejek.
“Sama siapa hayo?terusin gak?”ka Fauzy berkata sambil menrik tanganku,hingga aku terjatuh di dalam pelukannya.
“Sama orang yang terjelek,heheheheh!tapi aku sayang sama dia”aku menjawab pada saat aku masih berada di pelukannya ka Fauzy.
Kami berpelukan pun cukup lama dan pada saat aku ingin melepas pelukan itu,
“Tunggu bentar lagi yah!masih kangen dan masih nyaman soalnya”ka Fauzy berkata.
Aku hanya bisa menganggukan kepala ku menandakan kalo aku setuju atas permintaannya.Malemnya Riska lagi nginep di rumah aku,kami bercerita tentang semuannya yang kami alami,dari tentang ka Fauzy yang tambah hari tambah aku sayng terus Riska suka cerita tentang Rizky yang selalu curhat ke dia tentang aku,aku jadi ngerasa gak enak sama Riska tapi kata Riska gak papah dia juga ngerti kalo Rizky masih belum bisa ngelupain aku.Tiba suara dering telfon Riska berbunyi.
“Hallo,ini sama siapa?”Riska berbicara setelah mengangkat telfonnya
“Ini sama Riska bukan?”dia berkata,tetapi terdengar sepertinya cowok.
“Iya ini sama siapa?”Riska menjawab.
“Ini sama Rehan,yang pas kemarin lawan karate sekolah kamu.”dia menjawa.
“Oh..ada keperluan apa?dapat no aku dari siapa?”Riska menanyakan lagi.
“Gak papah,pengen kenal kamu lebih deket aja!boleh?”dia menyakan kepada Riska.
“Mmmmm….Boleh,tapi maaf yah kalo mau ngobrol lebih lanjut kapan-kapan aja,aku lagi sibuk.”Riska menjawab dengan alibinya
“Oh…ya udah deh gak papah,makasih yah!dahh…”dia berkata.
“Iya,”jawab singkat Riska
Setelah selesai menelfon,Riska menceritakan semuanya,bahwa ada yang menelfon dia.
“Ihh….loe dingin banget si Risk,kenapa gak loe terusin?”aku berkata dengan nada mengejek.
“Loe kan tau gue Cuma suka sama satu orang yaitu sama Rizky,loe mah gak ngerti perasaan gue,yeee”Riska menjawab
“Bukannya begitu oneng,Gue Cuma pengen loe bahagi aja ko heheheh”Aku menjawab sambil memeluk sahabat ku.
Kami pun melanjutkaqn kembali curahat kami sampe larut malem.
       Keesokan harinya kami berangkat sekolah bareng dengan menggunakan sepeda Riska,baru masuk sekolah kami udah bertemu dengan Rizky,tetapi Rizky hanya menegur Riska saja melihatku pun dia tak mau.Udah lah munggkin udah resikonya,di kelas pun dia tetap tak menegur ku.Pada waktu istirahat ka Fauzy ngajak aku ke kantin bareng,jadinya pada saat itu Riska ke kantinnya sama Rizky.Eh tau-taunya ka Fauzy ngajak Riska sama Rizky semeja bareng,pada saat kami sudah semeja bareng yang sering bicara cuma ka Fauzy.Aku,Riska sama Rizky hanya diam saja,tiba-tiba ka Fauzy nyeletuk yang tak pernah ku duga.
“Ky,gue minta maaf yah soal kemarin!gue berbuat itu soalnya gue sayang banget sama Rachel”ka fauzy berbicara sambil mengelus poni ku.
“Iya gak papah,santai aja kalo sama gue!”ternyata Rizky menjawab dengan santainya.
Mereka berdua pun bersalaman,aku seneng sekali pas mereka berdua bersalaman.
“Gitu dong baikan,pacar aku dan sahabat aku.hehhee”Aku pun nyeletuk sambil merangkul tangan Rizky dan ka Fauzy.
“Gara-gara kamu nih,sangking sayangnya aku sama kamu huuu,”ka Fauzy berkata sambil mencubit hidung ku.
“Iya…deh maaf heheheh,terus gima kalo kita jodohin Riska sama Rizky aja yank heheheh”Aku nyeletuk dengan suara mengjek.
Terlihat mukanya Riska yang menjadi memerah dan langsung mencemberutkan ekspresi wajahnya sambil melihat ku,dia menandakn supaya aku tak membocorkannya terlalu jauh.
“Boleh juga tuh yank,gimana Ky?maukan loe?Riska cantik loe mandiri lagi gak kaya cewek gue yang manja heheheh”ka Fauzy berkata.
“Yeeee,ko jadi ke aku?jadi gak suka kalo aku manja?”aku menyelah pada saat ka Fauzy sedang bertanya
“Suka donk,kan itu yang aku suka dari kamu hehh”ka Fauzy menjawab pertanyaan ku.
“Makasih,oh iya!gimana Ky?”aku berkata
Sepanjang kita sedang mengobrol Riska hanya terdiam tak bersuara tak seperti biasanya,terlihat sekali mukanya yang menjadi kemerahan karena malu.tanpa di duga-duga
“Kalo aku sih gimana Riska aja,mau gak jadi pacar aku?”Rizky berkata tanpa di duga-duga sama aku.
Terlihat sekali mukanya Riska menjadi ekspresi yang terkejut,aku dan ka Fauzy pun terkejut karena tadinya aku dan ka Fauzy hanya bercanda saja.Riska menjawabnya begitu lama karena msaih tak percaya perkataanya Rizky yang begitu mangagetkan.
“Iya…..aku mau jadi pacar kamu”Riska menjawab dengan suara gemetar
“Makasih….sekarang kita pacaran?Rizky berkata dengan nada gembira
Riska tak menjawab tapi hanya mengangguk saja,aku tak percya kini sahabat ku Riska yang dulunya dingin sama cowok jadi mempunyai pacar dan yang bikin aku kaget lagi Rizky yang bisa rubah sahabat aku
      Terkadang kita tak bisa menungga sifat seseorang yang bisa berubah karena cinta,kita tidak bisa memprediksikan cinta kita semaunya tapi kita bisa mengemudikan cinta kita sendiri supaya tidak terlalu lambat maupun terlalu cepat.terkadang cinta memang konyol tak masuk di akal….
      Ujian akhir sekolah pun mendekati ka Fauzy,yang kini masih jadi pacar aku,pada saat ujian aku selalu menemaninya belajar sampai larut malam,aku sering sekali menyemangatinya aku gak mau ka Fauy stress karena ujian.Ketika aku hendak mengambilkan dia secangkir kopi,aku mendengar ka Fauzy sedang menanyakan universitas di Australia,aku pun tekejut apakah ka Fauzy akanmelanjutkan kuliahnya di Australia,aku masih belum tau akan itu tapi aku tak mau sampe ka Fauzy mengatahui kalo aku tau ka Fauzy akan berkuliah di Australia.
“Sayang,gimana belajarnya?nih aku buatkan secangkir kopi hangat!”aku berbicara sambil menglus dadanya dan menyodor kan secangkir kopi panas.
“Hai…makasih,kamu emang pacar terbaik!kangen nih,rasanya aku terlalu sibuk sampe-sampe lupa sama pacar sendiri.maaf yah”ka Fauzy berkata sambil mengelus poni ku.
“iya gak papah,nih kopinya”aku menjawab sambil menyodorkan secangkir kopi untuk yang kedua kalinya.
Ka Fauzy pun mengambilnya tetapi dia langsung menaro kopi iti ke atas meja,tiba-tiba ka Fauzy langsung mencium bibirku dengan sangat lama,setelah aku melepaskan bibir ku dari bibirnya.Dia lansunng memelukku dengan erat seperti tidak mau lepas.
“Cape nih,mau di regangin dulu.kangen sama kamu”
Kita berpelukan cukup lama,karena ketika aku ingin melepasnya ka Fauzy terus aja memeluk ku.
“Belajar lagi sonoh,udah acara peluk-pelukannya!”aku berkata sambil mencubit manja pinggangnya
“Kenapa sih?gak kangen?masih kangen nih.bentar lagi ya?ka Fauzy menjawab.
 Aku pun tak menjawab lagi karena memang aku juga kangen sama kehangatannya.Hari-hari ini ka Fauzy selalu sibuk tak punya waktu buat aku,tapi tak papa lah aku ngerti dia aku gak pengen ka Fauzy sampe terbebani oleh banyak masalah.
      Keesokan harinya entah mengapa suasana menjadi suntuk tak seperti biasanya,badan ku juga seprtinya tidak enak rasa.Aku pun diem di meja kantin sendirian saja seperti rasanya tidak ingin di ganggu siapa-siapa,sms dari ka Fauzy pun tidak aku bales karena dia menanyakan aku sedang berada dimana.Sebenarnya perihal masalah ketika aku tak sengaja mendengar bahwa ka Fauzy akan melanjutkan kuliahnya di Australia semenjak itu aku jadi tak semangat berbuat apa-apa,tapi aku tak mau sampai ka Fauzy tau jadi ketika aku berada di dekatnya aku berlagal seperti yang ceriah.Tiba-tiba pundak kananku seperti ada yang memegang,pada saat aku tengok ke belakang.
“Lagi ngapain kamu di sini?”ka Fauzy berkata,ternyata yang menyentuh pundakku adalah ka Fauzy
“Mmmmm…,gak papah lagi pengen sendiri aja!heheh”aku menjawab pertanyaan ka Fauzy.
Ketika itu suasana kantin sedang tidak ada orang.
“Kamu kenapa sih?telfon gak di angkat,sms gak di bales terus aku cari-cari gak ada.”ka Fauzy berkata sambil akan duduk di sampingku.
“Iya maaf,gak papah ko.aku gak mau ganggu kamu aja untuk ngurus sekolah kamu yang akan di lanjutin ke Australia.”aku berkata karena sudah tidak kuat.
Kami pun saling terdiam,tak ada suara sedikit pun.
“Aku ke kelas dulu yah,udah masuk.”aku berkata kembali sambil beranjak pergi meninggalkan ka Fauzy.
Bell menandakan pulang pun berbunyi,sepanjang di kelas fikiranku rasanya tak konsen.Aku bingung gimana kalau hidup ku tiap harinya tanpa ka Fauzy pasti hampa
     Pagi ini rasanya mendung semua walau pun pagi ini adalah pagi yang  cerah,udah beberapa hari ini aku menghidar dari k a Fauzy bukannya menghindar karenaaku benci sama dia tapi menghindar supaya dia gak liat wajah aku yang lagi suntuk banget.Rasanya aku mau curhat deh sama Riska,tapi sahabat aku Riska suasananya lagi seneng aku gak mau ngerusak moodnya atau suasananya karena keluhan ku cukup aku saja yang memendamnya.Pada jam istirahat sekola aku terduduk diam di taman sekolah sambil menikmati suasana siang yang  sejuk di temani sepotong roti dan susu ,aku menikmati suasana itu walau pun hatiku terasa perih rasanya itu udah gak karuan.Tiba-tiba dari belakang ada yang menutup mata ku,pada saat seseor itu sudah membuka tangannya dari mata ku,akupun menengok ke belakang ternya yang di belakangku adalah ka Fauzy aku pun terkejut.
“Hay nona manis sendirian aja?mau di temenin?kenapa sih belakangan ini gak ada kabarnya?sedih yah gara-gara mau di tinggal pacarnya yang ganteng ini ke Australi?jangan sedih dong,nanti aku juga ikut sedih loh.nih ada bunga kesukaan kamu.”ka Fauzy berkata sambil menyodorkan bunga yang dia sembunyikan di balik badannya dan memberikannya pada ku sambil mencium keningku.
“Iya makasih”aku menjawabnya dengan singkat sambil mengambil setangkai bunga mawar kesukaan aku dari  tangan ka Fauzy
“Singkat banget jawabnya,maaf deh kalau aku gak bilang-bilang dulu sama kamu”ka Fauzy berkata dengan ekspresi sedih
Karena aku gak tega dan emang udah kangen banget sama ka Fauzy,rasanya pengen banget meluk dia.Aku pun khawatir sama dia,aku pun langsung memeluknya.
“Aku rela kamu ngelanjutin pendidikan kamu di Australia,aku sayang kamu.Sayang banget!makasih yah udah jadi pacar aku yang terbaik”aku barkata sambil masih berada di pelukannya
“Makasih yah,aku juga sayang banget sama kamu,bukan aku pacar yang terbaik bagi kamu,tapi kamu pacar ang terbaik buat aku.Thanks baby!”ka Fauzy menjawab
Seminggu lagi ka Fauzy akan menjalankan ujiannya dan sebulan lagi ka Fauzy bakal berangkat ke Australia.Pada saat aku sedang berjalan di lorong sekolah mendarat pas di kaki ku ada pesawat-pesawatan yang terbuat dari kertas ketika aku membukanya ternyata itu adalah lyric lagu band RAN favorit ku dan di tuliskan dengan tinta warna faforitku yaitu ungu.Dan di bawahnya tertulis sebuah kata-kata dari ka Fauzy.
                       Kulakukan Semua Untuk mu
                                                                                                    RAN
Hanya denganmu aku berbagi
Hanya dirimu paling mengerti
Kegelisahan dalam hatiku
Yang selama ini tak menentu
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Tak ada ragu dalam hatiku
Pastikan aku jadi cintamu
Seiring waktu yang tlah berlalu
Mungkin kau yang terakhir untukku
Reff:
Akan kulakukan semua untukmu
Akan kuberikan seluruh cintaku
Janganlah engkau berubah
Dalam menyayangi dan memahamiku
Pegang tanganku, genggam jariku
Rasakan semua hangat diriku
Mengalir tulus untuk cintamu
Tak ada yang lain di hatiku
Repeat reff [2x]
Oh oh inilah cintaku
Oh oh kuberikan untukmu
Oh oh setulus hatiku kuberikan untukmu
(akan kulakukan semua untukmu
Akan kuberikan seluruh cintaku)
Repeat reff [2x]
Dalam menyayangi dan memahami
Dalam menyayangi dan memahamiku
Dan memahamiku
  Kasih sayang aku ini gak pernah berubah walau pun kita sudah tak berdekatan lagi,aku menyayangi mu setulus hati ku seperti lagu ini.aku sayang kamu selamanua VICKY ELFIAN AGERAS,
                         LOVE  YOU  SAYANG

     Tiba-tiba terdengar suara seseorang sedang bernyanyi lagu yang aku auka dengan di iringi suara gitar yang sangat merdu,ketika aku menengok ke belakang ternyata yang aku lihat ada ka Fauzy yang di temani Riska dengan Rizky di belakannya.Dengan tidak berkata-kata aku pun lansung memeluknya.
“Makasih yah sayang”aku berkata sambil berada di pelukannya
Ka Fauzy hanya bisa tersenyum dan mencium keningku.Aku tak tau kenapa ka Fauzy melakukan itu tetapi itu adalah hal yang tak akan ku lupakan  dan tak akan pernah aku lupakan seumur hidup ku.Setelah kejadiaan itu empat hari kemudian ka Fauzy melaksakan ujiannya,rasa cepas dan takut kehilangan masih ada di fikiran ku.Selama seminggu itu kami lewatkan dengan kesibukan ka Fauzy yang sedang ujian,ujian ka Fauzy pun selesai sekarang tinggal menunggu hasil ujian ka Fauzy saja.Setelah ujian ka Fauzy selesai sekolah kami mengadakan perlombaan basket dan ka Fauzy ikut serta dalam permainan itu katanya untuk yang terakhir,seminggu itulah kami berdua sibuk aku latihan cheers dan ka Fauzy sibuk latihan basket walaupun kami selalu latihan di hari yang sama tetapi kami tak pernah bertemu karena ka Fauzy selalu sibuk dengan teman-temannya tapi apa boleh buat aku masih punya tiga minggu lagi bersama dia.Ternyata pada saat di adakannya perlombaan basket itu sekolah kami juga mengadakan perlombaan karate dan sahabat ku Riska meinta ku untuk menyemangatinya karena aku saja yang bisa menyemangatinya karena kebetulan pacarnya Rizky sedang pergi ke Surabaya bersama keluarganya.Hari di mana perlombaan pun di mulai perlombaan basket dulu yang pertama di mulai aku pun memulai aksi ku menyemangati anak-anak basket tetapi intinya adalah yang aku semangati adalah ka Fauzy,sekolah kami melawan tim basket yang cukup keren mainnya di detik-detik terakhir ternya Riska sms dan menyuruh ku untuk cepat dating karena sebentar lagi perlombaan karatenya akan di mulai akhirnya perlombaan basket pun selesai,perlomban itu di menangkan oleh sekolah yang di akhiri oleh tembakan jitu dari ka Fauzy akun pun mengakhiri cheers ku dengan salto terbaik ku.Aku pun segeraberlari menuju Riska ternyata ketika aku sampe di situ Riska sedang terjatuh karena pukulan dari lawan,aku pun langsung menyemangatinya dengan masih berpakaian kostum cheers dan muka kemerahan karena ke panasan.Aku pun mulai menyemangatinya denganteriakan ala cheers GO…..RISKA GO…..RISKA GO……aku tau banyak sekali orang yang melihat ku mungkin aneh di lihatnya tetapi karena teriakan itu sahabat ku Riska jadi menang.Aku pun meninggalkan Riska dengan kemenangannya aku pun segera kembali ke lapang basket mungkin ka Fuzy sedang mencariku ketika aku sedang berjalan di lorong sekolah menuju lapang basket dari belakang seperti ada yang menyentuhku ketika aku berbalik ke belakang karena penasaran walaupun di firasatku mengatakan kalau itu ka Fauzy ternyata bukan,dia adalah orang asing mungkin aku memang melihatnya tadi di lapangan basket karena dia adalah kapten dari tim basket lawan sekolahku.
“Hai,boleh kenalan?kenalin aku Rey.Kamu siapa?”dia berkata dan memperkenalkan namanya sambil mengulurkan tangannya.
“Hai,aku Rachel.”aku menjawab sambil menyambut hangat tangannya.
“Kamu yang tadi nyorakin tim basket kamu sekaligus temen kamu yang lagi tanding karate?heheheh”dia berkata kembali.
“Yap,hehehehehe!soal di tempat karate malu-maluin yah?oh iya kamu kapten dari tim basket yang di kalahin sama tim basket dari sekolah akukan?hehehehe”aku menjawabnya dengan nada sidikit bercanda.
“Iya gak ko,gak malu-mauin malahan keliatannya cute hehehehe,soal basket sebenernya aku bisa aja menanginnya sedikit lagi hehehehe.Tahun depan pasti aku menang hehehehe”di berkata sambil mukanya kemerahan mungkin karena malu.
“Masa sih?oh iya aku deluan yah soalnya lagi buru-buru.dahhhh seneng kenal sama kamu”aku berkata minta pamit sambil melambaikan tangan.
Setelah aku meninggalkannya aku pun segera berlari menuju lapangan basket dan langsung mencari ka Fauzy karena aku belum ngasih kata selamat karena kemenangannya,setelah aku samapi lapangan basket ternyata aku lihat sudah tidak ada siapa-sipa ketika ada temanku yang masih sesama group cheers aku bertanya.
“Via liat ka Fauzy?”aku menanyakan ke pada Via.
“Tadi liat,kayanya pergi sama anak basket lainnya deh Hel,emang dia gak ketemu loe?Via menjawab
“Gak,tadi gue pergi nyemangatin Riska,ka Fauzy nyariin gue gak?”aku bertanya kembali ke Via
“Gak deh Hel,tadi gue liat dia langsung naik mobil gitu bareng temen-temennya”Via menjawab kembali pertanyaan aku
“Oh iya deh makasih yah Via."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar