Ini adalah novel pertama yang vicky bikin cuman belum selesai dan masih harus ada yang harus di perbaikin,novel ini di buat pas waktu vicky masuk ke sekolah kita tercinta SMAN 2 CIAMIS,niatnya sih cuman iseng supaya gak boring pas waktu gak ada kerjaan tapi di liat-liat luamayan panjang juga sih hehehe,karena tugas sekolah yang memaksa gue dan jadi lupa neliat novel yang gue bikin dan belum selesai tapi cerita ini belum bersambung jadi liat terus yah kelanjutannya hehehe.
LOVE IS
ADVENTURE
Terkadang kita
tidak mengerti apa yang namanya
cinta,cinta itu abstrak tidak berupa
dan sulit untuk kita
prediksi.Cinta itu seperti orang yang
buta akan arah ,tidak tau jalan
mana yang harus
di lewati apabila
iya ingin menemukan jalan menuju
tempat yang akan dia tuju tetapi tidak ada
rintangan sama sekali .seperti kisah cinta gue…..
Pagi yang di
penuhi dengan embun mengawali pagi ku,seperti biasanya pukul 06.30 gak kurang
gak lebih aku berangkat sekolah,setiap harinya aku berangkat sama sahabatku
Riska.Kring kring kring,suara sepedah Riska terdengar di depan rumahku.
”Rachel…..ayo berangkat!”Riska berteriak.
”iya,ayo…”aku menjawabnya.
Aku sama Riska adalah sahabat yang tak bisa di
pisahkan,sampe-sampe kata orang kita berdua di julukin DUO RACUN hehehe sebutan
aneh.
”Rachel…Riska….konsep wawancara udah belum?”terdengar suara
dari kejauhan sesampenya kita di sekolah,aku nengok ke belakang
”oh….Rizky kirain siapa,emangnya buat sekarang yah?”aku
menjawabnya.
”Jangan bilang kamu belum!buat hari ini Vicky,kan kemarin Bu
Rohyani udah bilang apa bila tidak mengerjakan bakal di hukum”Rizky menjawab
dengan suara kencang.
”Duhhhh…aku belum ky,gimana dong?kita bakal wawancara siapa
sih?”aku menjawab.
”Dasar…kita bakal wawancara anak kelas 3 yang besok bakal
ujian”Rizky menjawab sambil ngelus-ngelus kepala aku.
”Terus gimana dong?udah mana gurunya galak lagi”aku menjawab
dengan nada gemetar,
disela perbincangan aku sama Rizky tiba-tiba Riska ikut
nimbrung
”Tenang-tenang!pada ribet deh kalian,tugas yang kelompok
itukan?udah gue kerjain kali plus ditambah sama nama kelompoknya hehehehe”Riska
menjawab dengan suara santainya.
”Loe ko gak bilang gue?”aku menjawab dengan suara sinis.
”Santai Rachelku yang bawel,kemarin gue mau bilang tapi lupa
terus!kelompok kita anggotanya gue,loe,Rizky sama Iqbalkan?nah loe jadi ketua
kelompoknya Vicky yang bakal ngewawancara tuh kaka kelas hehehe”.
”Udah ayo masuk!bentar lagi bell tuh”Rizky nyeletuk sambil
ngerangkul pundak aku.
Dikelas pada saat berisik tiba-tiba Bu Rohyani
masuk
”Ayo semuanya pada diem!hari ini kita akan belajar tentang
mewawancarai,kali ini kita akan mewawancarai kakak kelas kalian dari kelas
3b,dia adalah Ka Fauzy yang kemarin baru ikut lomba olimpiade IPA,silahkan
Fauzy!”.
Ka Fauzy adalah kakak kelas yang familiar di sekolah aku
anaknya itu smart,cool,tajir,baik dan ganteng pula.Semua cewek pasti
kelepek-kelepek sama dia,di sentuh atau di tegur aja sama dia udah menjadi
suatu kebanggaan buat si cewek tersebut,siapa coba yang gak mau jadi pacar dia.
”Hai…ade-ade”ka Fauzy menegur aku dan temen-temen kelas aku
”Ayo kelompok dari Rachel yang akan pertama maju”Bu Rohyani
berbicara.
Aku dan kelompokku pun maju dan langsung mewawancarai Ka
Fauzy,aku sebagai reporter,Riska sebagai pencatat jawaban yang akan di jawab ka
Fauzy,Rizky sebagai cameraman dan Iqbal sebagai perekam yang akan ngerekam
suaranya ka Fauzy.
”Hallo ka,aku Rachel boleh minta waktunya sebentar untuk
mewawancarai kakak?”aku bicara memulai obrolan selayaknya reporter
”Oh..boleh de silahkan!”ka Fauzy menjawab.
”Kakakan akan melaksanakan ujian,gimana caranya untuk
membagi-bagi waktunya?”aku bertanya.
”Itu sih gimana kitanya de,kita harus pinter ngebagi waktu
kita”ka Fauzy menjawab.
”Gimana sih ka rasanya jadi orang yang di sorot oleh para
guru?”aku bertanya kembali.
”Rasanya itu sedikit takut tapi juga ada kebanggaan
tersendiri ke kitanya de,takutnya itu kalo misalnya nilai kita jelek pasti
langsung jadi perbincangan paraguru hehehe”ka Fauzy menjawab sambil
menggaruk-garuk kepala.
”Kakak udah punya paa…paacar belum?kalo udah gimana cara ngebagi
waktu buat paa..paacar kakak sama pelajaran kakak?”aku bertanya dengan suara
terbata-bata,
karena aku belum ngeliat konsep yang di buat Riska itu
adalah pertanyaan yang aku tunggu-tunggu,sekejab para cewek di kelasku terdiam
sambil menunggu jawaban aku(Kakak udah punya pacar belum? )pertanyaan itu yang di
tunggu.
”Mmmmm……kakak belummmm punya paaa..paacar,jadi gak perlu
ngebagi waktu belajar kakak sama paacar kakak hehehehe”ka Fauzy menjawab dengan
suara terbata-bata,
hatiku berteriak ketika mendengar jawaban dari ka Fauzy,aku
memang menyukai dia.
”kakak gugup yah?”aku bertanya tapi pertanyaan ku jauh dari
konsep yang sudah di buat Riska aku pun terkaget sejenak di kelas pun kembali
hening,
ka Fauzy pun ikut kaget dengan cepat aku bertanya kembali
tetapi pertanyaan yang ada di konsep buatan Riska
”Mmmm….maksud aku gimana rasanya mengikuti olimpiade IPA
kemarin?”aku bertanya dengan suara gemetar.
”Gugup”jawab ka Fauzy yang singkat,
aku pun mengakhiri wawancaraku walaupun pertanyaanya belum
selesan karena udah keburu gak enak sama ka Fauzy
.”Ohh…makasih ka udah meluangkan waktunya.mohon maaf apabila
di dalam wawancara ini ada pertanyaan yang menyinggung perasaan kakak”aku
berbicara.
”Iya de sama-sama”ka Fauzy pun menjawab kami pun bersalaman
sebagai akhir dari wawancara,tangannya halus membuat aku degdegkan tangannya
pun berkeringat.
Bell pun berbunyi
menandakan belajar sudah selesai,kebetulan pelajaran bahasa Indonesia adalah
pelajaran yang terakhir.Malemnya pada saat aku sedang mengobrol dengan Riska
sahabatku yang kebetulan sedang menginap,tiba-tiba handphone ku bersuara
menandakan ada sms Hai…ade.ini Rachelkan?
“Ha…dari siapa nih ?Riska gue harus jawab apa?”aku bertanya
sama Riska meminta masukan.
“Yaudah bales aja!siapa tau dari ka Fauzy hehehe”Riska
menjawab memberi masukan,
sedari tadi aku curhat tentang ka Fauzy ke Riska aku curhat
kalo aku suka sama ka Fauzy.Aku pun membales smsnya Iya,ini sama siapa? ,beberapa menit kemudian dia ngebales Ini sama kakak kelas kamu yang tadi kamu wawancara! .Sejenak aku pun melamun
dan berfikr siapa yah?”Risk tadi gue wawancara siapa yah?Haaaaa….oh iya ka
Fauzy ,wah gimana nih balesnya?”aku
berbicara meminta saran ke Riska dengan ekspresi bego.”Yadah lah yah bales ajaRachel,itukan
sms yang loe tunggu-tunggu sampe-sampe muka loe jadi beloon hehehe”Riska
menjawab dengan mengejek.Akhirnya aku pun membales sms Ka Fauzy bukan?iya ka ada apa
yah?hehehe .Akupun menunggu balesan dari ka Fauzy
dengan perasaan yang campur aduk kaya kue aduk-aduk depan sekolah,beberapa
menit kemudian dia pun ngebales sms aku
Iya de,Gak ada apa-apa ko de cuma mau kenal lebih deket aja hehe .Aku pun sama ka Fauzy smsan kaler-kidul sampe tengah malem.
Sinar matahari
pagi pun mulai menyinari dunia mengawali pagi ku,rasanya hari ini adalah hari
yang sangat cerah membuat hidupku tambah semangat untuk memulai aktifitasku
seperti biasa,tetapi ada yang berbeda dari sisi perasaan ku.Saat di sekolah aku
bertemu temanku Rizky,dia baik terhadapku dia suka membantu mengerjakan PR ku
pada saat kami berdua mengobrol di depan gerbang sekolah karena aku dan Riska
baru dateng terdengar suara kelakson mobil menandakan para orang-orang yang di
depan mobil tersebut suruh pada minggir karena mau lewat,ternyata itu mobilnya
ka Fauzy pandangan ku pun teralihkan dari Rizky.Aku melihat bahwa ka Fauzy
sedang memandangi ku,aku pun sebaliknya tetapi entah hanya perasaan ku
saja.Bell istirahat pun berbunyi,saat di dalem kelas aku tak konsen belajar,
fikiran ku selalu mamikirkan ka Fauzy,sampe-sampe pada saat di kelas Rizky
ngajak aku ngobrol tapi aku cuekin.Pas istirahat aku di ajak Riska ke kantin
sekolah walaupun males tapi aku kasian sama Riska soalnya dari tadi di ngomong
kalo dia laper,ternyata pas di kantin aku ketemu ka Fauzy sama temen-temennya
ada kakak kelas ceweknya juga mau negur tapi takut yaudah deh akhirnya aku
pura-pura gak ngeliat aja tapi pas aku mau beli siomay sama Riska tiba-tiba
pundak aku ada yang nyentuh pas aku liat ke belakang ternyata ka Fauzy
“Hai…kamu ngeliat kakak atau kamu pura-pura gak ngeliat
kakak ,sombong nih”kata ka Fauzy sambil ngusap poni aku.
“Mmmmm….aku gak liat kakak ko!bener deh”jawab ku sambil
gemeter.
“Oh…yaudah deh gak papah,nanti pulang bareng yah!”jawab ka
Fauzy,
sekilas jantung ini berhenti gak nyangka kalo ka Fauzy bakal
ngajak balik bareng aku gak berani jawab tiba-tiba
“Kamu diem,tandanya mau!nanti kakak tunggu yah sepulang sekolah”.
Pada saat itu aku hanya bisa menganggukan kepala.Pada saat
bell berbunyi menandakan waktu sekolah sudah selesai rasanya ada sesuatu yang
bikin waktu itu terasa cepat padahal biasanya aku menginginkan waktu bell
pulang cepat taoi kenapa pada saat itu aku inggin sekali melambat waktu apa
gara-gara aku akan pulang sama ka Fauzy,aku ingin pulang bareng sama dia tapi
rasanya aku belum terlalu siap,rasanya itu terlalu cepat.Aku melihat ke gerbang
sekolahku ternyata ka Fauzy sudah menunggu ku di sana,rasanya ketika aku
melihat itu lebih baik aku ingin kabur saja dari pada harus bertemu ka
Fauzy.Pada saat aku menemui ka Fauzy tiba-tiba seluruh tubuh ku seperti tidak
kaku tak berasa hingga ka Fauzy memegang tangan ku
“Dari mana saja?kakak udah nunggu kamu,loh….ko tangan kamu
dingin?kamu sakit?”.
Aku hanya bisa mengangguk tanpa mengeluarkan sepatah kata
pun,lalu ka Fauzy menarik tanganku untuk masuk ke mobilnya
“Ayo masuk keburu hujan!”kebetulan pada saat siang itu cuaca
sedang mendung.
Pada saat di dalam mobil rasanya aku canggung untuk
bergerak,nafas pun rasanya sulit.Aku melihat wajah ka Fauzy dari samping,aku
gak percaya kalo aku bakal melihat dekat wajah dan duduk bareng sama cowok
idaman ku.Gak sadar ternyata ka Fauzy memberhentikan mobilnya di tempat sepi
dan di iringi hujan yang lebat,aku pun terkejut
“Loh….ko berhenti ka?”aku berbicara dengan muka tegang,
ka Fauzy pun hanya terdiam saja dia tidak mengeluarkan
sepatah kata pun.Aku pun lumayan lama menunggu ka Fauzy untuk berbicara hingga
saatnya tiba-tiba ka Fauzy memegang dagu ku dan mendekatkan wajahnya ke wajah
ku lalu dia mencium ku,aku pun terkaget dan langsung mendorongnya.Kami pun
lansung terdiam suasana pun menjadi hening,
“Maaf yah Hel,sebenernya udah lama kakak suka sama kamu,tapi
kakak baru berni minta nomor telfon kamu dan ngedeketin kamu,mmmmmmm……kaaamu
mau gak jadi pacar kakak?”ka Fauzy ngomong sambil megang tangan aku,
suasan pun menjadi sunyi kembali karena aku ngejawabnya
sangat lah lama,aku pun menjawab
“Mmmmmm,aaaakku mau ko jaaaadiiii pppaaacaaar kakak”aku
menjawab dengan hati yang sudah tak ada rasa.
Tiba-tiba ka Fauzy menarik dagu ku kembali dan mendekatkan
wajahku ke wajahnya lalu dia menyiumku,disitu kami cukup lama dan disitulah
ciuman dan cinta pertama ku ada.
Kesokan di
sekolah,seperti biasa suasana selalu cerah dan selalu di temani sahabat terbaik
sepanjang masa Riska cuman ada yang berbeda dari biasanya yaitu setatus
hubungan ku yang dulunya jomblo jadi berpacaran.Seperti biasanya aku dan Riska
pada waktu sudah istirahat aku selalu ke kantin,pada saat di kantin ternyata
ada ka Fauzy yang sekarang udah jadi pacar aku,aku gak berani negur dia deluan
terus aku pura-pura bego aja pura-pura gak liat dia,eh ternyata di meluk aku
dari belakang terus lansung bilang
“Hay pacar.sombong nih”kata ka Fauzy sambil memeluk ku dari
belakang,
aku pun langsung membalikan badanku kebelakang kita pun
menjadi berhadap-hadapan tetapi ka Fauzy masih memeluk ku ternyata aku tak
menduga dia mencium kening ku sejenak di orang-orang di kantin dan suasana di
kantin menjadi sunyi,aku pun memukul ringan badan ka Fauzy dan melepas
pelukannya dari pelukan ku
“kamuuu!malu tau”aku berkata sambil mencubit ringan
pinggangnya.
“Ih…malu punya pacar kaya kakak?”ka Fauzy menjawab sambil
mengelus pipiku.
“Bukannya gitu inikan di kantin,di tempat umum.Liat tuh
orang-orang pada ngeliatin!”aku menjawab,
dan tak ku sangka ternya ka Fauzy mengumumkan ke semua orang
kalo kita udah jadian
”Hay…kenalin ini pacar gue.RACHEL”ka Fauzy berkata dengan
suara keras.
Dengan cepat di kantin yang yang tadinya sunyi menjadi
bersorak karena mendengar ka Fauzy mengatakan itu,setelah kejadian itu aku da
ka Fauzy menjadi tak canggung bila sedang berdua di sekolah.Pada saat ka Fauzy
sedang latihan basket dan kebetulan aku dan dia apabila ekskul selalu bareng
karena aku menjadi ketua cheers di sekolah aku,pada waktu itu dengan iseng dan
romantis ka Fauzy selalu di penuhi dengan kejutan.Di sela istirahat ekskul dia
meminta ku untuk mengelap keringetnya,dan tak ku sangka dia membuka bajunya dan
meminta ku mengelap keringetnya di tubuhnya yang keker dan membuat para cewek
pingsan apabila melihatnya ,kebetulan di situ banyak sekali cewek-cewek yang
kebetulan juga ekskul aku memiliki rasa cemburu dan muka ku sekejab lansung
cemberut tiba-tiba
“Kenapa sayang?mukanya cemberut gitu.cemburu yah liat
cewek-cewek melihat badan kakak?heheh”ka Fauzy mengejek sambil mencubit hidung
ku.
“Idih geer,biasa aja!Sini di elapin lagi keringetnya”aku pun
menjawab sambil mengelap keringat ka Fauzy,
pada saat aku
mengelap keringat di bagian punggung ka Fauzy terlihat ada tato yang
bertuliskan RACHEL IS MY ANGEL.Aku pun terkejut
”Ini apa?”aku menanyakan sambil mengusap tato yang ada di
punggung ka Fauzy.
Dia langsung menariku ketaman sekolah yang sepi dan langsung
mencium ku
“Kakak sayang banget sama kamu,kakak gak mau kehilangan
kamu”ka Fauzy berkata selepas menciumku.
“Aku juga sayang sama kakak”aku menjawab,ka Fauzy lansung
menciumku dan memeluk ku denagn badannya yang gagah yang masih bertelanjang
dada dan di penuhi dengan keringatnya yang khas harum wangi parfumnya.
Dia memeluk tubuh ku yang ramping dan jenjang ini dengan
eratnya,pada saat kejadian itu aku melihat ada Rizky melihat kami berdua dari
kejauhan dan pada saat setelah kejadian itulah Rizky menjadi menjauh dari aku,jadi
sering ngehindar tak pernah menelfon ku.Keesokan harinya aku pun nekat menemui
Rizky tapi dengan di temenin Riska,aku menemuinya pada saat Rizky sedang duduk
sendirian di taman,akupun dan Riska menghampirinya tapi Riska memberikan
kesempatan supaya aku bias mengobrol berdua saja dengan Rizky.
“Rizky kamu marah sama aku?”,Rizkypun tak menjawab
“Ky….ngomong dong!”aku menanyakan kembali tetapi tiba-tiba
dan di luar dugaan Rizky langsung mencium bibir ku,aku pun langsung
mendorongnya
“Apa-apan sih Ky?aku gak suka”aku berbicara dengan nada
sinis.
“Aku suka sama kamu Rachel,kenapa kamu bisa jadian sama ka
Fuzy?kenapa kamu gak nyadar dari dulu Rachel?aku sayang sama kamu Rachel”
aku hanya terdiam tak bisa mengeluar kata apa-apa,aku pun
lari menghindari Rizky dan hanya bisa menangis tetapi ketika aku berlari tak
sengaja aku menabrak ka Fauzy
“Kamu kenapa sayang?”ka Fauzy menanyakan sambil mengusap air
mataku yang menetes di pipiku,
tanpa berkata-kata aku pun lansung memeluknya dengan erat
dan lansung mencium bibirnya ka Fauzy
supaya menghapus noda bibir dari Rizky,suasana itu membuat ku tenang
karena aku bisa bersama dengan orang yang aku sayang,suasana itu pun di iringi
dengan derasnya air hujan.Aku pun dianterin ke rumah sama ka Fauzy,aku lupa
ternyata Riska masih ada di sekolah ternyata pada saat aku sms dia sedang
bersama Rizky sambil menangi Rizky,dia emang sahabatku yang terbaik.Pada saat
berada di rumah aku pun lansung mandi,setelah mandi aku terdiam di depan
jendela sambil memandang derasnya hujan di luar dengan di temani secangkir susu
cokelat hangat kesukaan ku,aku melamun memikirkan ka Fauzy rasanya aku merasa
bersalah,aku pun lansung menelfon ka Fauzy
“Hallo…lagi apa sayang?”aku berbicara ketika telfon di
angkat,
tak lama ka Fauzy menjawab pertanyaan ku terdengar samar
suara perempuan yang mengatakan bahwa yang sedang menelfon dengan ka Fauzy itu
siapa aku pun lansung menutup telfonnya,tetapi beberapa menit kemudian suara
telfon ku berdering menandakan bahawa ka Fauzy menelfon tapi tak ku angkat
karena aku sudah shock akan tadi suara perempuan.
Di sekolah mootku
sudah tidak karuan,udah kemarin karena kejadian ku dengan Rizky di tambah
kejadian ku dengan ka Fauzy.Aku pun bertemu dengan sahabat ku Riska
“Kenapa loe Hel?ko muka loe pucet”dia menanyakan itu padaku
sambil memegang kening ku.
“Gak papah ko,Cuma sedikit gak enak badan”aku menjawab
dengan nada lemas.
“Jangan bohong deh sama gue!”Riska menentang pengakuan ku
yang bilang kalo aku baik-baik saja,
aku pun menceritakan semua kejadian yang aku alami dari
kejadian ka Fauzy sampe dengan kejadian Rizky,Riskapun memahaminya.Pada saat di
kantin aku pun bertemu dengan ka Fauzy yang dari tadi aku selalu hindari
apabila bertemunya tetapi ka Fauzy menarik ku ke tempat yang sepi untuk
menjelaskan semuanya kalo yang semalam itu adalah cewek yang sedang menjebaknya
tetapi aku pun tak percaya,aku pun lari menghindari ka Fauzy tetapi dia malah
mengejar ku.Aku pun bertemu dengan Rizky dan aku langsung memeluknya karena
sudah tidak kuat menahan air mata yang terjatuh ini tetapi aku ngerasa ada yang
menarik tanganku dari belakang ternyata itu adalah ka Fauzy
“Jangan sentuh cewek gue!”ka Fauzy berkata sambil menarik
tanganku supaya aku terlepas dari pelukan Rizky.
“Kalo loe sayang sama Rachel, jangan pernah sakitin Rachel,karena
gue sayang sama dia”Rizky menjawab sambil menarik tangan ku yang satunya lagi,
di situ mulai lah mereka berkelahi tetapi aku hanya bisa
menangis
“DIAMMMMMMM…bisa gak kalian jangan berantem?aku gak
suka,kamu RIzky!tolong ngertiin posisi aku dan kamu ka Fauzy yang super
keren!kalo kamu cuma mempermainkan aku aja mending gak usah kita pacaran”aku
berkata sambil meneteskan air mata
Riska pun berlari
dari ke jauhan dan lansung menarik ku keluar dari situasi itu.Beberapa minggu
pun berlalu,setelah kejadiaan itu aku tak mendengar kabar Rizky tetapi aku mendengar
kabar kalo ka Fauzy kecelakaan dan harus dirawat di rumah sakit.Pada saat aku
mendengar berita tersebut aku pun gelisah,aku pun mengajak Riska untuk
mengantarku untuk menjenguk ka
Fauzy.Sepulang aku menunggu Riska selesai latihan karate aku pun dan Riska
langsung ke rumah sakit untuk melihat ka Fauzy,tetapi sesampainya di sana
ternyata ka Fauzy sedang terlelap tidur di ranjangnya Riska pun meninggalkan ku
berdua bersama ka Fauzy.Aku pun menatap wajah ka Fauzy yang sedang terlelap
tidur tak sadar aku meneteskan air mata,karena aku tak mau mengganggu ka Fauzy
aku pun langsung berlari untuk ke luar tetapi aku merasakan ada yang menarik
tangan ku supaya aku tak pergi dari ruangan itu ketika aku melihat ke belakang
ternyata yang menarik tanganku adalah tangan ka Fauzy
”Jangan pergi lagi!aku terlanjur sayang sama kamu Hel,jangan
menyiksa ku dengan ke pergian mu.Soal cewek itu….”ketika ka Fauzy mengatak itu
aku langsung menutup mulutnya dan memeluknya
”Udah jangan di bahas lagi!aku gak akan pergi kemana-mana lagi,aku
akan tetap selalu bersama mu”.
Detik demi detik aku lewati bersama ka Fauzy sambil
merawatnya di rumah sakit,aku selalu kerumah sakit setelah pulang sekolah.Di
sekolah aku pada saat aku mau pulang aku bertemu denga Rizky,dia tak menegurku
sama sekali tetapi sialnya pada saat aku sedang menunggu angkot karena Riska
sedang ada perlu.Jadi tidak bisa pulang bareng aku menunggunya dengan
Rizky,kami terdiam berdua di halte.
“Emmm…..Ky!kamu masih marah sama aku?”aku bertanya dengan
suara gemetar sambil mencairkan suasana.
“Gak ko,aku malah yang seharusnya nanya ke kamu.Setelah
kejadiaan itu kamu pasti benci banget sama aku?”
Tanpa berkata-kata aku pun langsung mencium pipinya.
“Aku gak pernah marah ko sama kamu,aku syang sama kamu
Rizky.Aku dah nganggap kamu kaya kakak aku sendiri”aku berkata sambil
memeluknya.
Setelah kejadian itu hubungan ku dan Rizky kembali
membaik,aku mencerityakan semunya ke pada sahabat ku Riska kalo hubungan ku
dengan Rizky dan ka Fauzy kembali membaik.Dan tak ku sangka ternyata Riska akan
berkata
“Rachel,sebenrnya gue lagi suka sama seseorang”Riska
berbicara dengan suara gemetar
“Yah…bagus donk,siapa Risk?”aku menjawab dengan nada
penasaran
“Pasti loe tau dia Hel.”Riska berbicara kembali,seperti ragu
mengatakannya.
“Mmmmmm….gue tebak,jangan-jangan si Farid yang suka ingusan
itu lagi?hahahhah”aku menjawab dengan nada mengejek.
“Yehhh…bukan enak aja.”Riska menjawab
“Terus siapa donk?”aku menjawab dengan nada penasaran
“Mmmmm…..gue suka sama Rizky,Rachel!”Riska berbicara denagn
nada gugup.
“Apa?wahhhhh…..hahahahahahha,gue gak nyangka.”aku menjawab
dengan nada seakan mengejek tetapi tak mengejek seperti terkejut.
“Pleas loe jangan lemes mulutnya!”Riska berkata sambil
memelas
“Iye…woles sih!hehehe”aku menjawab dengan nada mengeyel
Keesokan
harinya entah mengapa suasan pagi itu sangat cerah,udaranya segar,burung
berterbangan di mana-mana pokonya indah deh.Pagi itu kebetulan ka Fuzy ngajak
aku jalan-jalan pagi yang kebetulan hari itu adalah hari Sabtu,aku di ajak
jalan-jalan mengelilingi komplek rumah ku.Kami pun duduk di taman
berdua,bercanda,beli minum bareng,ngobrol bareng rasanya indah banget ngelakuin
hal sama pacar atau orang yang kita sayang,
“Aku seneng deh bisa berdua sama kamu,nikmatin indahnya pagi
ini bersama cewek yang aku sayang”tiba-tiba ka Fauzy berkata.
“Mmmmm…..100% gombal itu mah heheheheh!”aku menjawab sambil
mencubit ringan pinggangnya ka Fauzy.
“Ihhh…rese!nyata sayang”ka Fauzy menjawab sambil mencium
kening ku.
“Aku juga seneng duduk berdua samaaaa!mmmmm….”aku berkata
dengan nada mengejek.
“Sama siapa hayo?terusin gak?”ka Fauzy berkata sambil menrik
tanganku,hingga aku terjatuh di dalam pelukannya.
“Sama orang yang terjelek,heheheheh!tapi aku sayang sama
dia”aku menjawab pada saat aku masih berada di pelukannya ka Fauzy.
Kami berpelukan pun cukup lama dan pada saat aku ingin
melepas pelukan itu,
“Tunggu bentar lagi yah!masih kangen dan masih nyaman
soalnya”ka Fauzy berkata.
Aku hanya bisa menganggukan kepala ku menandakan kalo aku
setuju atas permintaannya.Malemnya Riska lagi nginep di rumah aku,kami
bercerita tentang semuannya yang kami alami,dari tentang ka Fauzy yang tambah
hari tambah aku sayng terus Riska suka cerita tentang Rizky yang selalu curhat
ke dia tentang aku,aku jadi ngerasa gak enak sama Riska tapi kata Riska gak
papah dia juga ngerti kalo Rizky masih belum bisa ngelupain aku.Tiba suara
dering telfon Riska berbunyi.
“Hallo,ini sama siapa?”Riska berbicara setelah mengangkat
telfonnya
“Ini sama Riska bukan?”dia berkata,tetapi terdengar
sepertinya cowok.
“Iya ini sama siapa?”Riska menjawab.
“Ini sama Rehan,yang pas kemarin lawan karate sekolah
kamu.”dia menjawa.
“Oh..ada keperluan apa?dapat no aku dari siapa?”Riska
menanyakan lagi.
“Gak papah,pengen kenal kamu lebih deket aja!boleh?”dia
menyakan kepada Riska.
“Mmmmm….Boleh,tapi maaf yah kalo mau ngobrol lebih lanjut
kapan-kapan aja,aku lagi sibuk.”Riska menjawab dengan alibinya
“Oh…ya udah deh gak papah,makasih yah!dahh…”dia berkata.
“Iya,”jawab singkat Riska
Setelah selesai menelfon,Riska menceritakan semuanya,bahwa
ada yang menelfon dia.
“Ihh….loe dingin banget si Risk,kenapa gak loe terusin?”aku
berkata dengan nada mengejek.
“Loe kan tau gue Cuma suka sama satu orang yaitu sama
Rizky,loe mah gak ngerti perasaan gue,yeee”Riska menjawab
“Bukannya begitu oneng,Gue Cuma pengen loe bahagi aja ko
heheheh”Aku menjawab sambil memeluk sahabat ku.
Kami pun melanjutkaqn kembali curahat kami sampe larut
malem.
Keesokan
harinya kami berangkat sekolah bareng dengan menggunakan sepeda Riska,baru
masuk sekolah kami udah bertemu dengan Rizky,tetapi Rizky hanya menegur Riska
saja melihatku pun dia tak mau.Udah lah munggkin udah resikonya,di kelas pun
dia tetap tak menegur ku.Pada waktu istirahat ka Fauzy ngajak aku ke kantin
bareng,jadinya pada saat itu Riska ke kantinnya sama Rizky.Eh tau-taunya ka
Fauzy ngajak Riska sama Rizky semeja bareng,pada saat kami sudah semeja bareng
yang sering bicara cuma ka Fauzy.Aku,Riska sama Rizky hanya diam saja,tiba-tiba
ka Fauzy nyeletuk yang tak pernah ku duga.
“Ky,gue minta maaf yah soal kemarin!gue berbuat itu soalnya
gue sayang banget sama Rachel”ka fauzy berbicara sambil mengelus poni ku.
“Iya gak papah,santai aja kalo sama gue!”ternyata Rizky
menjawab dengan santainya.
Mereka berdua pun bersalaman,aku seneng sekali pas mereka
berdua bersalaman.
“Gitu dong baikan,pacar aku dan sahabat aku.hehhee”Aku pun
nyeletuk sambil merangkul tangan Rizky dan ka Fauzy.
“Gara-gara kamu nih,sangking sayangnya aku sama kamu
huuu,”ka Fauzy berkata sambil mencubit hidung ku.
“Iya…deh maaf heheheh,terus gima kalo kita jodohin Riska
sama Rizky aja yank heheheh”Aku nyeletuk dengan suara mengjek.
Terlihat mukanya Riska yang menjadi memerah dan langsung
mencemberutkan ekspresi wajahnya sambil melihat ku,dia menandakn supaya aku tak
membocorkannya terlalu jauh.
“Boleh juga tuh yank,gimana Ky?maukan loe?Riska cantik loe
mandiri lagi gak kaya cewek gue yang manja heheheh”ka Fauzy berkata.
“Yeeee,ko jadi ke aku?jadi gak suka kalo aku manja?”aku
menyelah pada saat ka Fauzy sedang bertanya
“Suka donk,kan itu yang aku suka dari kamu hehh”ka Fauzy
menjawab pertanyaan ku.
“Makasih,oh iya!gimana Ky?”aku berkata
Sepanjang kita sedang mengobrol Riska hanya terdiam tak
bersuara tak seperti biasanya,terlihat sekali mukanya yang menjadi kemerahan
karena malu.tanpa di duga-duga
“Kalo aku sih gimana Riska aja,mau gak jadi pacar aku?”Rizky
berkata tanpa di duga-duga sama aku.
Terlihat sekali mukanya Riska menjadi ekspresi yang
terkejut,aku dan ka Fauzy pun terkejut karena tadinya aku dan ka Fauzy hanya
bercanda saja.Riska menjawabnya begitu lama karena msaih tak percaya
perkataanya Rizky yang begitu mangagetkan.
“Iya…..aku mau jadi pacar kamu”Riska menjawab dengan suara
gemetar
“Makasih….sekarang kita pacaran?Rizky berkata dengan nada
gembira
Riska tak menjawab tapi hanya mengangguk saja,aku tak percya
kini sahabat ku Riska yang dulunya dingin sama cowok jadi mempunyai pacar dan
yang bikin aku kaget lagi Rizky yang bisa rubah sahabat aku
Terkadang kita tak bisa menungga
sifat seseorang yang bisa berubah karena cinta,kita tidak bisa memprediksikan
cinta kita semaunya tapi kita bisa mengemudikan cinta kita sendiri supaya tidak
terlalu lambat maupun terlalu cepat.terkadang cinta memang konyol tak masuk di
akal….
Ujian akhir
sekolah pun mendekati ka Fauzy,yang kini masih jadi pacar aku,pada saat ujian
aku selalu menemaninya belajar sampai larut malam,aku sering sekali
menyemangatinya aku gak mau ka Fauy stress karena ujian.Ketika aku hendak
mengambilkan dia secangkir kopi,aku mendengar ka Fauzy sedang menanyakan
universitas di Australia,aku pun tekejut apakah ka Fauzy akanmelanjutkan
kuliahnya di Australia,aku masih belum tau akan itu tapi aku tak mau sampe ka
Fauzy mengatahui kalo aku tau ka Fauzy akan berkuliah di Australia.
“Sayang,gimana belajarnya?nih aku buatkan secangkir kopi
hangat!”aku berbicara sambil menglus dadanya dan menyodor kan secangkir kopi
panas.
“Hai…makasih,kamu emang pacar terbaik!kangen nih,rasanya aku
terlalu sibuk sampe-sampe lupa sama pacar sendiri.maaf yah”ka Fauzy berkata
sambil mengelus poni ku.
“iya gak papah,nih kopinya”aku menjawab sambil menyodorkan
secangkir kopi untuk yang kedua kalinya.
Ka Fauzy pun mengambilnya tetapi dia langsung menaro kopi
iti ke atas meja,tiba-tiba ka Fauzy langsung mencium bibirku dengan sangat
lama,setelah aku melepaskan bibir ku dari bibirnya.Dia lansunng memelukku
dengan erat seperti tidak mau lepas.
“Cape nih,mau di regangin dulu.kangen sama kamu”
Kita berpelukan cukup lama,karena ketika aku ingin
melepasnya ka Fauzy terus aja memeluk ku.
“Belajar lagi sonoh,udah acara peluk-pelukannya!”aku berkata
sambil mencubit manja pinggangnya
“Kenapa sih?gak kangen?masih kangen nih.bentar lagi ya?ka
Fauzy menjawab.
Aku pun tak menjawab
lagi karena memang aku juga kangen sama kehangatannya.Hari-hari ini ka Fauzy
selalu sibuk tak punya waktu buat aku,tapi tak papa lah aku ngerti dia aku gak
pengen ka Fauzy sampe terbebani oleh banyak masalah.
Keesokan harinya
entah mengapa suasana menjadi suntuk tak seperti biasanya,badan ku juga
seprtinya tidak enak rasa.Aku pun diem di meja kantin sendirian saja seperti
rasanya tidak ingin di ganggu siapa-siapa,sms dari ka Fauzy pun tidak aku bales
karena dia menanyakan aku sedang berada dimana.Sebenarnya perihal masalah
ketika aku tak sengaja mendengar bahwa ka Fauzy akan melanjutkan kuliahnya di
Australia semenjak itu aku jadi tak semangat berbuat apa-apa,tapi aku tak mau
sampai ka Fauzy tau jadi ketika aku berada di dekatnya aku berlagal seperti
yang ceriah.Tiba-tiba pundak kananku seperti ada yang memegang,pada saat aku
tengok ke belakang.
“Lagi ngapain kamu di sini?”ka Fauzy berkata,ternyata yang
menyentuh pundakku adalah ka Fauzy
“Mmmmm…,gak papah lagi pengen sendiri aja!heheh”aku menjawab
pertanyaan ka Fauzy.
Ketika itu suasana kantin sedang tidak ada orang.
“Kamu kenapa sih?telfon gak di angkat,sms gak di bales terus
aku cari-cari gak ada.”ka Fauzy berkata sambil akan duduk di sampingku.
“Iya maaf,gak papah ko.aku gak mau ganggu kamu aja untuk
ngurus sekolah kamu yang akan di lanjutin ke Australia.”aku berkata karena
sudah tidak kuat.
Kami pun saling terdiam,tak ada suara sedikit pun.
“Aku ke kelas dulu yah,udah masuk.”aku berkata kembali
sambil beranjak pergi meninggalkan ka Fauzy.
Bell menandakan pulang pun berbunyi,sepanjang di kelas
fikiranku rasanya tak konsen.Aku bingung gimana kalau hidup ku tiap harinya
tanpa ka Fauzy pasti hampa
Pagi ini rasanya
mendung semua walau pun pagi ini adalah pagi yang cerah,udah beberapa hari ini aku menghidar
dari k a Fauzy bukannya menghindar karenaaku benci sama dia tapi menghindar
supaya dia gak liat wajah aku yang lagi suntuk banget.Rasanya aku mau curhat
deh sama Riska,tapi sahabat aku Riska suasananya lagi seneng aku gak mau
ngerusak moodnya atau suasananya karena keluhan ku cukup aku saja yang
memendamnya.Pada jam istirahat sekola aku terduduk diam di taman sekolah sambil
menikmati suasana siang yang sejuk di
temani sepotong roti dan susu ,aku menikmati suasana itu walau pun hatiku
terasa perih rasanya itu udah gak karuan.Tiba-tiba dari belakang ada yang
menutup mata ku,pada saat seseor itu sudah membuka tangannya dari mata
ku,akupun menengok ke belakang ternya yang di belakangku adalah ka Fauzy aku
pun terkejut.
“Hay nona manis sendirian aja?mau di temenin?kenapa sih
belakangan ini gak ada kabarnya?sedih yah gara-gara mau di tinggal pacarnya
yang ganteng ini ke Australi?jangan sedih dong,nanti aku juga ikut sedih
loh.nih ada bunga kesukaan kamu.”ka Fauzy berkata sambil menyodorkan bunga yang
dia sembunyikan di balik badannya dan memberikannya pada ku sambil mencium
keningku.
“Iya makasih”aku menjawabnya dengan singkat sambil mengambil
setangkai bunga mawar kesukaan aku dari
tangan ka Fauzy
“Singkat banget jawabnya,maaf deh kalau aku gak
bilang-bilang dulu sama kamu”ka Fauzy berkata dengan ekspresi sedih
Karena aku gak tega dan emang udah kangen banget sama ka
Fauzy,rasanya pengen banget meluk dia.Aku pun khawatir sama dia,aku pun
langsung memeluknya.
“Aku rela kamu ngelanjutin pendidikan kamu di Australia,aku
sayang kamu.Sayang banget!makasih yah udah jadi pacar aku yang terbaik”aku
barkata sambil masih berada di pelukannya
“Makasih yah,aku juga sayang banget sama kamu,bukan aku
pacar yang terbaik bagi kamu,tapi kamu pacar ang terbaik buat aku.Thanks
baby!”ka Fauzy menjawab
Seminggu lagi ka Fauzy akan menjalankan ujiannya dan sebulan
lagi ka Fauzy bakal berangkat ke Australia.Pada saat aku sedang berjalan di
lorong sekolah mendarat pas di kaki ku ada pesawat-pesawatan yang terbuat dari
kertas ketika aku membukanya ternyata itu adalah lyric lagu band RAN favorit ku
dan di tuliskan dengan tinta warna faforitku yaitu ungu.Dan di bawahnya
tertulis sebuah kata-kata dari ka Fauzy.
Kulakukan
Semua Untuk mu
RAN
Hanya denganmu aku berbagi
Hanya dirimu paling mengerti
Kegelisahan dalam hatiku
Yang selama ini tak menentu
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Tak ada ragu dalam hatiku
Pastikan aku jadi cintamu
Seiring waktu yang tlah berlalu
Mungkin kau yang terakhir untukku
Hanya dirimu paling mengerti
Kegelisahan dalam hatiku
Yang selama ini tak menentu
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Tak ada ragu dalam hatiku
Pastikan aku jadi cintamu
Seiring waktu yang tlah berlalu
Mungkin kau yang terakhir untukku
Reff:
Akan kulakukan semua untukmu
Akan kuberikan seluruh cintaku
Janganlah engkau berubah
Dalam menyayangi dan memahamiku
Akan kulakukan semua untukmu
Akan kuberikan seluruh cintaku
Janganlah engkau berubah
Dalam menyayangi dan memahamiku
Pegang tanganku, genggam jariku
Rasakan semua hangat diriku
Mengalir tulus untuk cintamu
Tak ada yang lain di hatiku
Rasakan semua hangat diriku
Mengalir tulus untuk cintamu
Tak ada yang lain di hatiku
Repeat reff [2x]
Oh oh inilah cintaku
Oh oh kuberikan untukmu
Oh oh setulus hatiku kuberikan untukmu
Oh oh kuberikan untukmu
Oh oh setulus hatiku kuberikan untukmu
(akan kulakukan semua untukmu
Akan kuberikan seluruh cintaku)
Akan kuberikan seluruh cintaku)
Repeat reff [2x]
Dalam menyayangi dan memahami
Dalam menyayangi dan memahamiku
Dan memahamiku
Dalam menyayangi dan memahamiku
Dan memahamiku
Kasih sayang aku ini gak
pernah berubah walau pun kita sudah tak berdekatan lagi,aku menyayangi mu
setulus hati ku seperti lagu ini.aku sayang kamu selamanua VICKY ELFIAN AGERAS,
LOVE YOU
SAYANG
Tiba-tiba terdengar
suara seseorang sedang bernyanyi lagu yang aku auka dengan di iringi suara
gitar yang sangat merdu,ketika aku menengok ke belakang ternyata yang aku lihat
ada ka Fauzy yang di temani Riska dengan Rizky di belakannya.Dengan tidak berkata-kata
aku pun lansung memeluknya.
“Makasih yah sayang”aku berkata sambil berada di pelukannya
Ka Fauzy hanya bisa tersenyum dan mencium keningku.Aku tak
tau kenapa ka Fauzy melakukan itu tetapi itu adalah hal yang tak akan ku
lupakan dan tak akan pernah aku lupakan
seumur hidup ku.Setelah kejadiaan itu empat hari kemudian ka Fauzy melaksakan
ujiannya,rasa cepas dan takut kehilangan masih ada di fikiran ku.Selama
seminggu itu kami lewatkan dengan kesibukan ka Fauzy yang sedang ujian,ujian ka
Fauzy pun selesai sekarang tinggal menunggu hasil ujian ka Fauzy saja.Setelah
ujian ka Fauzy selesai sekolah kami mengadakan perlombaan basket dan ka Fauzy
ikut serta dalam permainan itu katanya untuk yang terakhir,seminggu itulah kami
berdua sibuk aku latihan cheers dan ka Fauzy sibuk latihan basket walaupun kami
selalu latihan di hari yang sama tetapi kami tak pernah bertemu karena ka Fauzy
selalu sibuk dengan teman-temannya tapi apa boleh buat aku masih punya tiga
minggu lagi bersama dia.Ternyata pada saat di adakannya perlombaan basket itu
sekolah kami juga mengadakan perlombaan karate dan sahabat ku Riska meinta ku
untuk menyemangatinya karena aku saja yang bisa menyemangatinya karena
kebetulan pacarnya Rizky sedang pergi ke Surabaya bersama keluarganya.Hari di
mana perlombaan pun di mulai perlombaan basket dulu yang pertama di mulai aku
pun memulai aksi ku menyemangati anak-anak basket tetapi intinya adalah yang
aku semangati adalah ka Fauzy,sekolah kami melawan tim basket yang cukup keren
mainnya di detik-detik terakhir ternya Riska sms dan menyuruh ku untuk cepat
dating karena sebentar lagi perlombaan karatenya akan di mulai akhirnya
perlombaan basket pun selesai,perlomban itu di menangkan oleh sekolah yang di
akhiri oleh tembakan jitu dari ka Fauzy akun pun mengakhiri cheers ku dengan
salto terbaik ku.Aku pun segeraberlari menuju Riska ternyata ketika aku sampe
di situ Riska sedang terjatuh karena pukulan dari lawan,aku pun langsung
menyemangatinya dengan masih berpakaian kostum cheers dan muka kemerahan karena
ke panasan.Aku pun mulai menyemangatinya denganteriakan ala cheers GO…..RISKA
GO…..RISKA GO……aku tau banyak sekali orang yang melihat ku mungkin aneh di
lihatnya tetapi karena teriakan itu sahabat ku Riska jadi menang.Aku pun
meninggalkan Riska dengan kemenangannya aku pun segera kembali ke lapang basket
mungkin ka Fuzy sedang mencariku ketika aku sedang berjalan di lorong sekolah
menuju lapang basket dari belakang seperti ada yang menyentuhku ketika aku
berbalik ke belakang karena penasaran walaupun di firasatku mengatakan kalau
itu ka Fauzy ternyata bukan,dia adalah orang asing mungkin aku memang
melihatnya tadi di lapangan basket karena dia adalah kapten dari tim basket
lawan sekolahku.
“Hai,boleh kenalan?kenalin aku Rey.Kamu siapa?”dia berkata
dan memperkenalkan namanya sambil mengulurkan tangannya.
“Hai,aku Rachel.”aku menjawab sambil menyambut hangat
tangannya.
“Kamu yang tadi nyorakin tim basket kamu sekaligus temen
kamu yang lagi tanding karate?heheheh”dia berkata kembali.
“Yap,hehehehehe!soal di tempat karate malu-maluin yah?oh iya
kamu kapten dari tim basket yang di kalahin sama tim basket dari sekolah
akukan?hehehehe”aku menjawabnya dengan nada sidikit bercanda.
“Iya gak ko,gak malu-mauin malahan keliatannya cute
hehehehe,soal basket sebenernya aku bisa aja menanginnya sedikit lagi
hehehehe.Tahun depan pasti aku menang hehehehe”di berkata sambil mukanya
kemerahan mungkin karena malu.
“Masa sih?oh iya aku deluan yah soalnya lagi
buru-buru.dahhhh seneng kenal sama kamu”aku berkata minta pamit sambil melambaikan
tangan.
Setelah aku meninggalkannya aku pun segera berlari menuju
lapangan basket dan langsung mencari ka Fauzy karena aku belum ngasih kata
selamat karena kemenangannya,setelah aku samapi lapangan basket ternyata aku
lihat sudah tidak ada siapa-sipa ketika ada temanku yang masih sesama group
cheers aku bertanya.
“Via liat ka Fauzy?”aku menanyakan ke pada Via.
“Tadi liat,kayanya pergi sama anak basket lainnya deh
Hel,emang dia gak ketemu loe?Via menjawab
“Gak,tadi gue pergi nyemangatin Riska,ka Fauzy nyariin gue
gak?”aku bertanya kembali ke Via
“Gak deh Hel,tadi gue liat dia langsung naik mobil gitu
bareng temen-temennya”Via menjawab kembali pertanyaan aku
“Oh iya deh makasih yah Via."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar