Sabtu, 05 Oktober 2013


Wuihhh…harga property semakin menggila !!


Hari Sabtu sore, saya mengantar istri saya ke acara rutin bulanan arisan ibu2. Sedangkan saya sendiri bersama dengan dua orang bapak2 menyingkir ke salah satu coffee shop di Living World, Alam Sutera.
Setelah ngobrol2 ngalor ngidul, akhirnya pembicaraan terfokus pada topic property yang akhir2 ini mengalami peningkatan harga yang amat sangat tidak masuk akal. Teman saya yang rupanya ikut terseret arus boom property akhir2 inipun menceritakan pengalamannya.
“Bayangkan”, kata teman saya, ”saya ditawari launching rumah baru di daerah Kelapa Gading, ukuran tanah 6 x 17 m, satu basement dan dua lantai, tahu gak berapa harganya?? 5.2 Milyar !!!. Gila nggakk!!!. Lima koma dua milyar rupiah, untuk rumah dengan tanah seluas 102 m persegi. Dan untuk bisa membeli rumah semahal itu, kudu diundi dulu !!!. Jadi meskipun bawa uang cash sebanyak itu, belum tentu bisa membawa pulang rumah gila itu”. Demikian cerita teman saya berapi-api.
Haaahhh…rumah dengan tanah sekecil itu 5.2 Milyar??
Belum habis saya melongo, beliau melanjutkan: “Kamu tahu kan ruko2 baru yang dari gerbang arah Kayu Putih menuju Kelapa Gading Sport Club?  Ruko di daerah itu, dulu dengan ukuran 5 x 17m 4 lantai pada saat launching ditawarkan seharga 8 Milyar, naik menjadi 12 M, 16M dan terakhir 20 M. Yang gila, ada yang berani membeli pula. Gila ngakk !!“
Fiuhhh…saya kok seperti percaya tidak percaya mendengar celotehannya. Meskipun saya juga sering mendengar kegilaan sector property ini, tetapi saya tidak pernah ikut2an heboh, lha nggak punya duit mau ikutan apa J. Bakalan nggak makan kalau ngikuti kegilaan ini.
Rupanya ketidak percayaan di wajah saya tertangkap juga oleh beliau, sehingga dia segera merogoh Galaxy Note di kantongnya sembari mengatakan akan menunjukkan sms yang baru saja dia terima dari broker property dia.
“Nih, baca sendiri. Sms ini baru saya terima beberapa hari lalu, nawarin saya ruko di Kelapa Gading, tapi saya sudah males mau nelpun, daripada jengkel sendiri mendengar harganya”, katanya sembari menunjukkan sms yang dimaksud.
Penasaran, saya ambil Note dia, saya baca penawaran di sms nya, ternyata tidak ada harga, hanya ukuran lebarnya saja, mulai dari 6, 8, 10 meter disertai nomor telpun. Iseng saya telpun nomor yang ada disana dan saya tanyakan berapa harga ruko yang ditawarkan.
Seorang sales perempuan menerima telpun saya, dan menanyakan apakah saya sudah pernah dihandle oleh salah seorang dari marketing mereka. Saya katakan tidak, saya baru mau tahu dulu kisaran harganya.
Dia katakan, harga ruko 6 x 17m, 4 lantai dimulai dari HANYA 10 Milyaran, tergantung lokasi. Saya meringis mendengar harga yang sedemikian fantastis itu, kemudian saya tanyakan yang ukuran 10 x 17m berapa? Dengan enteng si mbak menjawab: “Mulai dari 20 M saja pak”. Hehhh…20M sajaaaa?? Emangnya bisa dibayar pake potongan Koran….Hanyaaa…Ergghhh…Gemblung bener.
Hal mengenai kegilaan harga property ini juga diulas Kompas beberapa hari yang lalu. Penulisnya mengatakan harga apartment Gandaria City seluas 210 m2 yang tiga tahun lalu dijual seharga 2.6 M per unit,  kini harganya menembus 6.2 M. Apartment seukuran 70 m2 yang dua tahun lalu dijual 1.3 M, sekarang HANYA 3 M hehehe…. Ikut2an developer, kalau pasang harga pakai ditambahi HANYA … gak tahu kalau yang lihat matanya melotot hampir copot.
Kompas juga menulis, bahkan di Serpong, Tangerang, tanah yang lima tahun lalu “hanya” 5 jt per meter persegi, kini sudah 40 jt per m2. Jadi tanah seluas 300m2 sudah seharga 12M, itu belum termasuk bangunan di atasnya. Di DKI, terutama daerah strategis, harga tanah lebih menggila lagi, di daerah Segitiga Emas Jakarta, bisa mencapai hingga 75 jt per m2.
Namun rupanya kegilaan harga property ini tidak hanya terjadi di Jakarta, di Surabaya, rumah ukuran 150 m2 di daerah Surabaya Barat, lima tahun silam dijual seharga 1.9 M, sekarang melompat menjadi 4.6 M.
Di Kompas Minggu, tanggal 7 Oktober 2012, ada tulisan berjudul “Berburu Tanah Pantai”, menceritakan mengenai perburuan investor2 akan tanah di Pulau Moyo. Salah satu tokoh masyarakat disana, di Desa Labuhan Aji, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, NTB, tanahnya sudah ditawar 3 juta per m2 belum mau dia jual. Tanah yang sudah bersertifikat dihargai 5 juta per m2. Tetapi investor yang mata gelap memborong juga tanah tanpa surat apapun dengan kisaran harga 2 jt per m2.
So what gitu lho?? Mungkin pembaca heran, kok saya heboh bener, ya biarin aja toh. Kenapa kok saya buang2 waktu untuk mengangkat issue ini sebagai topic tulisan saya. Apa karena saya jengkel tidak bisa ikutan pesta pora property ini? Iya juga sihh wkwkwk….
No no no, bukan karena itu kok, saya menulis ini karena kegilaan ini hanya ulah beberapa gelintir orang yang mengakibatkan banyak sekali masyarakat awam yang ikut2an dan akhirnya salah invest, belum lagi akibat lain yang menyebabkan anak2 muda tidak lagi mampu membeli property.
Saya berharap tulisan saya ini bisa menjadi masukan bagi “investor2” dadakan yang mungkin hanya terbawa arus, impulse buying, tanpa sempat memikirkan impactnya, sementara uang yang digunakan adalah dana2 yg mungkin dipersiapkan untuk kebutuhan lain yang lebih penting.
Hampir semua orang di sekeliling saya ikut2an beli property tanpa jelas end in mind kenapa dia ikut2an membeli, sebagian besar bukan untuk ditempati, tetapi ingin menikmati keuntungan jangka pendek, ingin menjadi investor dadakan tadi. Namun banyak yang tidak terpikir akibatnya.
Ketika saya iseng2 mengikuti launching salah satu perumahan di sekitar daerah Puri Indah karena gosokan teman2 saya. Saya terperangah melihat suasana launching saat itu. Perumahan ini terletak jauh dari jalan besar, hampir 20 menit menggunakan mobil dari outer ring road, melalui jalan yang sempit, yang kalau ada mobil berhenti disisi jalan, pasti macetlah akibatnya.
Ketika tiba di lokasi perumahan baru ini, berbagai merek mobil mewah sudah berderet-deret di parkir di depan kantor pemasaran. Beberapa orang dengan pakaian yang tampak berkelas memasuki ruang pemasaran, selain juga beberapa Om2 dan Tante2 dengan anak2 mereka.
Setiba di dalam kantor pemasaran, alamakk….rame seperti pasar. Ruangan yang berukuran  mungkin sekitar 20 x 30 m atau lebih itu, sudah rapi dipasangi puluhan meja bundar dengan taplak putih. Hampir semuanya penuh terisi calon pembeli dengan ditemani oleh seorang atau dua sales officer.
Setelah saya duduk, saya dihampiri seorang sales officer sambil menenteng brosur dan peta lokasi. Setelah menjelaskan keseluruhan rencana dan lokasi yang akan dibangun dan yang sudah dipasarkan, dia langsung menanyakan:”Jadi mau ambil yang mana pak? Bapak tinggal tanda tangan disini, dan menyetorkan uang tanda jadi sekian…sekian…”.
Upppsss…belum juga lihat lokasi, baru juga denger harganya yang mendirikan bulu roma itu, sudah disuruh tanda tangan dan bayar tanda jadi?? Hehehe… emangnya beli Handphone? Beli handphone aja pake mikir2 dulu, pake muter2 dulu membandingkan harganya. Lha ini ruko 6 x 15 m, 3.5 lantai, berlokasi tengah2 daerah antah berantah, ditawarkan 6.5 M, kagak mau kurang sepeserpun J. Gila…
Dulu…dulu nih, kita masih bisa lokasinya, melihat-lihat bangunannya, melihat show unitnya, memilih hadap utara selatan timur atau barat, mencari KPR yang menawarkan paling murah, kemudian jika sudah mantap baru melakukan tawar menawar. Sekarang, boro2 melihat show unitnya, lokasinya saja masih berupa tanah yang belum diratakan, hanya ada brosur dan selembar denah lokasi. That’s all. Dan kita disuruh memutuskan saat itu juga, kalau tidak:”Sayang pak, pasti diambil orang kalau tidak diputuskan sekarang”. Hehehehe…
Sekarang, semua calon pembeli seperti terhipnotis, mereka tunjuk sana tunjuk sini seakan-akan takut kehabisan unit, dan memang seperti itu kenyataannya. Tante2 dengan dua anaknya, di meja sebelah saya, mengambil tiga unit rumah seharga di atas 2 M, tanpa kebanyakan tanya seperti saya. Entah berapa Om dan Tante lain yang melakukan hal yang sama ketika itu.
Selain itu, yang lebih gila lagi, adalah cerita teman saya. Beberapa zona yang menurut developer “istimewa” harus diundi untuk memperolehnya. Dan untuk mengikuti undian itu kita harus membayar 10 sampai 30 juta untuk bisa memperoleh nomor. Kalau beruntung, baru kita bisa melihat denah lokasinya, dan membelinya, itupun juga tanpa memiliki kesempatan milih2 hadap mana segala macam. Hebat bukan??
Kelakuan developer dan pembeli yang menggila ini, membuat banyak sekali muncul investor2 dadakan tadi, para Om dan Tante yang uangnya tadi hanya disimpan di bawah bantal, di bawah microwave atau toilet, semuanya dikeluarkan. Uang yang mungkin tadinya untuk persiapan pension, atau untuk study atau pernikahan anak, semuanya dicemplungkan ke property. Semua berlomba-lomba tidak mau ketinggalan.
Orang2 juga menjadi semakin serakah, kehilangan akal sehat dan integritasnya. Teman saya tadi bercerita, pernah diundang mengikuti undian launching di salah satu perumahan di daerah Serpong dengan membayar 30 juta untuk memperoleh nomor.
Pada hari H ternyata yang mendaftar 700 orang untuk rumah sebanyak 30 unit saja. Setelah proses pengundian yang mirip seperti pasar itu, dia mendapatkan 1 nomor. Namun ternyata, panitia pelelangan mengatakan bahwa proses pengundian akan dilakukan 2 tahap karena banyaknya peserta. Peraturan dua tahap ini baru disebutkan setelah panitia menyadari membludaknya peserta. Kemarahan pelanggan sama sekali tidak dipedulikan developer, mereka bersikap “take it or leave it”. Kalau mau silakan lanjut, tidak ya pulang sana :) .
Sehari setelah itu, sebelum pengundian tahap kedua dilakukan, salah seorang sales menghubungi teman saya. Dia mengatakan bahwa harga yang tertera kemarin salah harga, harga yang tadinya tertera 1.7 M, diralat menjadi 2.1 M. Alasannya ya itu tadi, salah harga , jadi apakah masih mau terus ikut undian tahap kedua? Padahal harga 1.7 M saja mungkin sebagian calon pembeli kudu memikir berkali-kali untuk membelinya.
Hampir 25% naik dalam sehari !!! Empat ratus juta keuntungan dalam sehari, gila nggak !!! Pelanggan yang tidak punya daya apa2 disudutkan sedemikian rupa tanpa mampu menolak. Kalau mau silakan terus, kalau nggak masih ada ratusan pembeli gila lain yang mau. Take it or Leave it !
Puluhan calon pembeli marah2, bagaimana mungkin aturan dirubah seenak jidatnya dan harga yang sudah pasti melalui keputusan direksi dan sudah disebarkan secara terbuka, diralat juga seenaknya denga alasan salah harga? Hahahaha….gila.
Tidak ada lagi etika bisnisnya, ada kesempatan untuk mencekik, cekik aja. Akibatnya teman saya marah besar, dan bersumpah tidak akan pernah lagi membeli property di perumahan itu. Misinya sekarang, katanya, adalah menceritakan ke semua orang mengenai kebusukan dan keserakahan developer itu.
Sebenarnya apa yang terjadi di atas sah2 saja, nothing wrong with it. Ini semua prinsip dasar ekonomi, semua orang juga tahu, Supply and Demand. Supply sedikit, Demand membludak. Sederhana!
Namun boom property kali ini, menurut saya jauh lebih dahsyat daripada 1998, saat terjadi krisis ekonomi dulu. Menurut saya kali ini jauh lebih hebat, karena developer yang menggoreng harga property adalah raja-raja semua. Luasan yang dipasarkanpun berupa mega proyek semuanya. Sehingga impactnya juga akan terasa lebih dahsyat nantinya. Jika terjadi lagi bubble property seperti 1998 lalu, wahh… tidak terbayang akibatnya.
Coba saja tonton acara di Metro TV setiap Sabtu atau Minggu, pada pagi hari acaranya sudah diblok oleh pengembang raksasa untuk memasarkan dagangannya. Dengan menggunakan artis2 yang belum tentu sanggup membeli juga, mereka menaikkan harga seenak jidatnya. Setiap tayang hari Sabtu, pasti hari Seninnya dinaikkan entah 500 ribu atau sejuta. Setiap minggu. Hebat gak, harga tanah digoreng sedemikian rupa, sehingga membuat orang melakukan panic buying.
Dari hasil survey, sebagian besar pembeli adalah untuk investasi, mungkin berada di kisaran 60 – 70% lebih. Selebihnya baru untuk dipakai sendiri atau untuk usaha.
Belum ada data pasti dari 60 – 70% investor ini, berapa persen investor sejati yang memang hidupnya berjual beli property, dan berapa persen yang investor dadakan seperti Om2 dan Tante2 itu. Namun saya percaya, mungkin lebih dari 50% adalah orang2 awam yang terbawa eforia property ini, orang2 yang mempertaruhkan tabungan atau dana pensiunnya untuk meraih kekayaan dari surga property.
Sekarang coba kita sama2 analisa apakah masuk akal investasi yang katanya luar biasa itu, mohon pembaca membantu saya juga memahami kegilaan investasi di property ini.
Saya tidak membahas mengenai orang yang akan membeli property untuk digunakan untuk ditempati atau untuk tempat usaha, tetapi untuk investasi. Kalau membeli property untuk ditinggali atau dipakai sabagai tempat usaha, maka saya yakin pertimbangannya jauh lebih masak daripada hanya sekedar  mata gelap mengikuti eforia property ini.
Ok, sekarang bayangkan kita semua memiliki sejumlah uang yang ingin kita investasikan di rumah atau ruko. Ada dua kemungkinan yang akan kita lakukan terhadap rumah atau ruko yang kita beli, yaitu dijual atau disewakan. Atau ada yang mau beli untuk dikasihkan saya, eheemmm…saya kok gak nolak ya :) .
Misalkan kita mampu, meskipun dipaksakan, untuk berinvestasi pada sebuah rumah di Kelapa Gading itu. Rumah ukuran 6 x 17m, tiga lantai seharga 5.2 M.
Jika ingin saya sewakan, maka paling tidak saya harus memperoleh return 5% per tahun, sedikit di atas bunga deposito setahun di BCA yang berkisar 4% atau 5.25% di Mandiri (ini utk deposito 1 tahun dengan kisaran dana penempatan 1 – 5 M). Berarti, dari uang sewa, kita mengharapkan memperoleh 5% x 5.2M = Rp. 260.000.000 per tahun alias sekitar 22 juta sebulan. Hmmm…apa iya sih ada yang mau menyewa semahal itu???
Bagaimana dengan harga rumah 6 M, 8 M hingga puluhan M, tinggal dikalikan saja dengan 5%, dan bayangkan adakah ada yang mau menyewa sebesar itu?
Jika ingin kita jual lagi, apakah kira2 ada yang sanggup membelinya? Target seperti apakah yang mau kita sasar? Dengan harga beli 4M, paling tidak kita ingin untung 10% atau taruh kata 500 jt deh, berarti harga jual kita 5.7 M lah.
Coba kita hitung, manusia sejenis apa yang mampu membeli rumah seperti itu.
Saya mempergunakan simulasi KPR di website Bank Mandiri:
Harga Rumah :Rp. 5.700.000.000
DP                   :Rp. 1.900.000.000
Jml Pinjaman   :Rp. 3.800.000.000
Jangka Waktu :15 Tahun
Suku Bunga     :7.5%
Angsuran          :Rp. 35.226.470
Dengan menggunakan kalkultaor simulasi kemampuan bayar di website Bank Mandiri juga, untuk bisa mengangsur sebesar 35 juta per bulan, maka penghasilan yang bersangkutan harus minimal 100 juta net per bulan alias sudah dipotong pajak. Itu dengan asumsi tidak ada angsuran lain yang sedang ditanggung oleh yang bersangkutan.
Saya coba browsing di Internet, mencari-cari macam apa orang yang bergaji sebesar itu sebulan. Saya peroleh hasil survey Kelly Inc, yang telah berpengalaman 21 tahun melakukan salary survey di Indonesia, sbb:
  • Financial Director / CFO Bank dengan pengalaman 12 tahun lebih, antara 75 – 125 jt
  • Country Manager dengan pengalaman 10 tahun lebih, 75 – 150 jt
  • Financial Controller dengan pengalaman kerja 10 – 12 tahun lebih, 35  – 50 juta
  • Sales Manager Bank dengan pengalaman 5 – 10 tahun, 17.5 – 25 jt
Hmmm… kalau dari range salary di atas, yang mampu membeli berarti hanya sekelas CFO atau Country Manager saja. Itupun jika mereka memiliki tabungan untuk membayar uang muka sebesar hampir 2 M di depan!!!
Come on, mau terjual kapan itu rumah, emang ada berapa ekor CFO atau CM di Indonesia sih??? Ada berapa orang dengan penghasilan tetap sebesar itu, kalau di gross kan mungkin 130 an juta gajinya sebulan???
Beberapa orang yang saya kenal, yang dulu berinvestasi pada property2 mahal, terutama apartment, sekarang menjulurkan lidah karena beban angsuran setiap bulan, belum lagi service charge yang tetap ditagih pengembang mau apartmentnya dipakai atau tidak.
Saya yakin banyak Om dan Tante2 yang hanya mendengar indahnya cerita kenaikan property tetapi tidak menyadari dalamnya jurang investasi ini, meskipun tentu banyak juga Om dan Tante2 yang melenggang dengan segepok uang di tangan karena untung besar. Namun sebagian besar yang dananya pas2an, yang hanya ikut2an saja, saya khawatir malah akan sakit jantung.
Saya membayangkan nantinya perumahan2 baru yang dibeli oleh Om2 dan Tante2 ini, karena tidak terjangkau oleh sebagian besar masyarakat atau professional2 di Jakarta, akan menjadi perumahan mati. Isinya nanti hanya rumah2 kosong yg tidak laku disewakan apalagi dibeli :( .
Sekarang mari kita coba berandai-andai sanggup membeli ruko di Kelapa Gading luas tanah 144 m2, luas bangunan 453 m2, yang saya cek di tokobagus.com. Saya peroleh harga HANYA 16 M saja, caileee…enteng sekarang omong HANYA.
Jika ingin kita sewakan berarti return yang kita harapkan adalah 5% x 16 M atau sebesar 800 juta per tahun atau atau sekitar 70 juta sebulan.
Hmmm…kalau saya mau menyewa ruko dengan biaya 70 juta sebulan, ditambah biaya operasi lainnya seperti listrik, telpun, internet, air dll maka biaya operasi total saya bersih sekitar 100 juta sebulan.
Kalau bisnis yang akan saya tekuni memberikan keuntungan 10% rata sebulan, berarti minimal supaya bisa menutupi biaya operasi saja, harus 1M. Tentu kita tidak mau berbisnis untuk merugi kan? Kita ingin paling tidak untung 30%, atau 3M. Bisnis apa ya yang konstan bisa memberikan revenue sebesar itu ?? Tentu ada, tapi tidak banyak kan?
Kalau kita ingin jual, saya gunakan Simulasi dari Bank Mandiri juga:
Harga Rumah              : Rp. 20.000.000.000
DP                                : Rp.  7.000.0000.000
Jml Pinjaman                : Rp. 13.000.000.000
Jangka Waktu              : 15 thn
Suku Bunga                  : 7.5%
Angsuran                       : Rp. 120.511.607
Fiuhhhh….berapa banyak yang pengusaha yang punya dana 7M untuk DP saja, kemudian selama 15 tahun dibebani biaya angsuran 120 juta lebih untuk cicilan???
Huhhhh…gila.
Apakah saya salah?
Mungkin karena terlalu banyak analisa inilah saya tidak kaya2, kata si Om dan Tante pemborong property itu :) . Just buy, think later, mungkin begitu nasehat si Om dan Tante :) . Kudu begitukah??
Apakah saya salah?Huhhhh…gila.
Atau permainan ini hanya untuk segelintir orang saja, yang saya yakin tidak lebih dari 5% penduduk Jakarta mampu melakukannya, bahkan mungkin lebih kecil dari 2.5% penduduk Jakarta. Segelintir Developer tukang goreng dan pemilik uang yang tidak tahu harus diapakan uangnya?
Namun akibatnya dirasakan oleh jutaan masyarakat yg belum sanggup membeli rumah, karena dengan naiknya harga rumah di dekat real estate raksasa itu, otomatis juga menaikkan harga seluruh daerah itu, bahkan impactnya sampai ke lokasi2 lain.
Seorang direktur sebuah bank sembari guyon mengatakan ke saya, bahwa dia sangat berterima kasih dengan Alam Sutera, padahal rumahnya di Pondok Indah. Lho kok bisa, jarak Alam Sutera dengan Pondok Indah, puluhan km, bukan bertetangga. Dia katakana alasannya begini, kalau harga di Alam Sutera saja sudah segitu, masa orang membeli tanah di PI yang lokasinya memang primer dan sudah sangat lengkap fasilitasnya, lebih murah daripada Alam Sutera sih?. Begitu katanya, dan akibatnya tanah / rumah di PI pun terkerek naik pula weleh2…
Saya jadi termenung, berapa banyak Om dan Tante yang sekarang sesak nafas ya? Berapa banyak orang, terutama generasi muda, yang tidak mampu menjangkaunya ya? :( .
Sementara itu, beberapa gelintir manusia, terbahak-bahak menikmati pundi2 uangnya, yang setiap detik bertambah terus dan terus dan terusss…
Fiuuhh… betapa gilanya property di Indonesia…

Jumat, 04 Oktober 2013

Mite Desa Trunyan


Mite Desa Trunyan Bali misalnya; desa yang diperkirakan sebagai desa tertua di Bali bahkan di Indonesia, disahihkan dengan berbagai penemuan prasajarah, merujuk ahli  prasejarah R.P Soejono yang mendapatkan beberapa alat batu Paleolitik seperti kapak perimbas (chopper tools), proto kapak genggam (proto hand ax), kapak perimbas berpuncak (high backed chpper), kapak perimbas pipih (flat iron chopper), Bapak Soejono sewaktu menemukannya menjabat sebagai Kepala Lebaga Purbakala dan Peninggalan Nasional cabang II Bedulu Gianyar; menurut bapak ahli ini: artefak-artefak temuan di desa induk trunyan diduga berasal dari zaman Pleistosen Bawah, kini semua penemuan itu di museum purbakala di Gianyar-bali, bukti lain ketuaan desa Trunyan adalah patung dewa raksasa dewa tertinggi yang disebut Ratu Sakti Pancering Jagat (Batara Da Tonta): jelas bukan dari model patung hIndu klasik, menurut Bapak Goris itu jelas patung gaya Megalitik. Bukti lain adalah jalan tangga yang terbuat dari batu megalitik bernama Jalan Batu Gede (semoga tidak karena alasan kemajuan zaman apalgi pariwisata lalu jalan itu diganti aspal).

    Nama Desa trunyan jelas nama desa sangat tua, yang ditemukan dalam beberapa prasasati dengan nama Turunan; namun prasasti-prasasti itu juga mengisyaratkan bahwa baik penguasa raja bali kuna maupun selanjutnya; sangat menghormati tata upacara desa trunyan yang berbeda dengan Bali suku: orang desa Trunyan sejak dahulu kala menyebut diri mereka sebagai Bali Mula; agak tidak suka disebut bali aga (aga berasal dari kata arga: sansekerta: artinya gunung), sebab sebutan bali aga konotasinya sebagai orang gunung yang bodoh; orang bali mula menyebut orang bali lainnya dengan bali suku: mereka yang datang dari seberang dengan berjalan kaki. 

    Mite Desa trunyan kini mungkin susah didengar secara utuh, bahkan mungkin bersaing dengan brosur pariwisata yang kadang ditulis berdasarkan karangan seorang guide atau tokoh informan desa, yang belum tentu tahu betapa banyak informasi hilang mengenai Trunyan, ketika banyak para lelakinya di kirim kerja paksa di zaman Jepang. Itulah sebabnya, upaya menulis mite ini semoga menggugah banyak pihak untuk bersama mengkaji dan menyempurnakannya.

    Dikisahkan, dahulu kala berhembus bau harum yang demikian semerbak hingga menembus batas langit, menyentak setiap tarikan nafas dan mengundang rasa ingin tahu. Dikisahkan, seorang dewi entah bernama siapa, salah satu penghuni langit tergugah dan terpikat oleh keharuman itu. Maka taanpa dapat dicegah segera ia melayang –layang; pergi kesana kemari mencari asal datangnya bau harum itu.

    Berhari-hari dewi itu mengikuti arah datangnya bau harum, kian lama yang mencari, kian ia merasa mendekati asal datangnya keharuman itu. Benarlah, akhirnya ia melayang menuju satu arah, arah yang memberi bau terkuat, yang paling keras kesemerbakannya. Akhirnya di satu titik di antara awan-awan dewi itu menghentikan terbangnya, mengerutkan dahinya, memastikan bahwa keharuman yang menyentak itu datangnya dari bawah, dari bumi.

    Segera dewi itu  meluncur dengan anggun, menjejakkan kakinya di atas tanah, menarik nafasnya dengan mata penuh cahaya; alangkah kagum hatinya memandang sekitarnya. Sambil melangkah pelahan dicarinya asal keharuman itu; alangkah terpesona dewi itu saat menyadari semua keharuman yang mampu menembus langit itu, yang menarik dirinya turun ke bumi berasal dari pohon-pohon menyan; (pohon dalam bahasa bali disebut taru, menyan: benzoin; inilah asalkan kata Trunyan) dan sang matahari yang usil dengan penuh senyum mengikuti secara diam-diam kemana pun  dewi itu melangkah.

    Ah, akan berdiam di sini, putus dewi itu dengan senyum mengembang.  Dengan keriangan yang luar biasa dewi itu bergerak berkeliling mengamati semua pohon lalu bicara dengan pohon menyan: izinkan aku meminta bagian tubuhmu untuk kujadikan balai-balai, aku hendak berdiam di sini menikmati keharuman yang menebar dari diri kalian.

    Pohon-pohon menyan seperti bersorak mengibas-ibas daun dan rantingnya, keharuman makin merebak, salah satu dari mereka membungkuk, melengkungkan batangnya, tak lama kemudian ada balai-balai yang demikian nyaman; dewi itu sungguh bahagia dan berjanji akan setiap hari mengurus semua pohon di sana, pohon-pohon menyan bersorak riang seolah mendapatkan kembali ibunya. Dewi itu memang jatuh hati pada pohon-pohon itu, setiap hari di menyisiri barisan pohon-pohon itu, mengajak bercakap-cakap, kadang bernyanyi, dan matahari terus mengikuti dengan cahayanya bahkan kadang begitu dekat cahaya itu diarahkan ke mata dewi itu," hei, matahari, menjauhlah, sudah cukup cahayamu, jangan menyilaukan mataku dan jangan sampai membuat daun-daun pohon menyan ini layu…"

        Tapi sang matahari memang jail dan agaknya menyukai dewi itu, walau hampir setiap hari dewi itu mendampratnya, matahari itu tetap saja mengejar dewi itu dengan cahayanya, suatu ketika dewi itu bersembunyi di sebuah gua, ternyata matahari itu mengikuti dewi itu hingga ke goa, dengan kesal dewi itu berteiak dank arena demikian kesal ia menunggingkan pantatnya ke arah langit, ke arah matahari menggantungkan cahayanya seraya berteriak," ini kupantati kamu, hai matahari yang selalu usil…." Matahari bukannya meredupkan cahayanya, malah makin bersinar terang sehingga vagina dewi itu pun nampak.

        Keajaiban terjadi setelah menunggingi matahari, dewi itu hamil.  Dan kemudian melahirkan anak kembar dampit, yang sulung banci, yang lebih kecil perempuan. Setelah anak itu agak besar, dewi itu dipanggil oleh suara gaib, dia pun terbang kembali ke langit, kedua anaknya dititipnya pada pohon-pohon menyan dan matahari setiap hari dengan setia menjaganya.

    Pada musim-musim yang penuh angin seperti biasa keharuman makin semerbak menebar dari tempat itu, tak hanya ke langit namun juga sampai jauh ke seberang, di sebuah kerajaan  yang dipimpin oleh Dalem Solo (jangan menyamakan dengan solo yang sekarang apalagi pengertian raja keturunan mataram hindu, dst. Sebutan solo ini sepertinya merujuk pada ketuaan manusia barangkali ingatan penemuan fosil manusia purba akan dapat mencegah pengembangan cerita yang kadang menduga-duga dalem solo ini terkait dengan keraton masa pertengahan),

    Dalem Solo memiliki empat anak;  tiga lelaki dan yang bungsu perempuan, keempatnya sangat tertarik dengan bau harum yang semerbak yang menyelimuti wilayah kerajaan ayahnya dan berkehendak hendak mencari sumbernya. Ayahandanya pun ingin tahu asal keharuman itu, mengizinkan keempat anaknya bertualang mencari sumber keharuman itu.

    Maka berangkat keempat saudara itu menjejaki arah datangnya keharuman; pelahan-lahan mereka bergerak, memastikan dari arah mana harum itu tercium, mereka bergerak ke Timur, sempat berputar ke utara, keharuman itu makin menyentak saat mereka melewati celah laut, pengembaraan mereka memasuki pulau Bali, hingga sempat mereka memasuki daerah desa Culik lalu ke desa Tepi, sebuah perbatasan antara karangasem dengan buleleng, bau harum itu makin menguat  dari arah gunung Batur, mereka pun menyusuri jalan mendekati gunung batur, setibanya di kaki gunung, anak perempuan dari empat bersaudara itu memutuskan untuk berdiam di sana, tempat itu sekarang di wilayah Pura Batur, anak perempuan itu mendapat gelar Ratu Ayu Mas Maketeg, sedangkan ketiga saudara lelakinya melanjutkan perjalanan menyusuri pinggir danau Batur, setibanya di tempat datar di baratdaya danau terdengar suara seekor burung yang teramat nyaring, tempat itu lalu dinamakan Desa Kedisan (Kedis adalah bahasa bali untuk menyebut burung); waktu mendengar suara burung itu karena girang putra dalem solo yang termuda bersorak kegirangan.  Sorakannya itu membuat kakak sulungnya tidak senang dan memerintahkan," sebaiknya engkau berdiam di sini, tak usah melanjutkan perjalanan…" Namun adiknya dengan lembut menyahut,"Tidak kakak, hamba akan tetap turut mencari sumber keharuman, hamba tak tergoda sedikit pun dengan kemerduan suara burung itu.."

    Mendengar sahutan adiknya itu, bukannya sang kakak senang hati, justru  dengan penuh amarah menendang sehingga adiknya jatuh duduk bersila, itu sebabnya di Kedisan hingga kini ada patung yang duduk bersila bergelar Ratu Sakti Sang Hyang Jero. Setelah meninggalkan adiknya dalam kondisi duduk bersila, kedua putra dalem solo yang sulung dan yang nomor dua melanjutkan pengembaraannya kini menyusuri tepian timur dan tiba di tempat yang datar serta menemukan dua orang perempuan sedang mencari kutu di atas kepala yang lain, karena gembira melihat manusia setelah sekian lama melakukan pengembaraan, putra dalem solo yang kedua amat gembira dan menyapa kedua perempuan itu, perbuatannya itu ternyata membuat sang kakak murka," kamu tak pantas lagi mengikuti pengembaraan ini, karena demikian terpikat dengan kedua perempuan itu, berdiamlah di sini…"

    "kakak, apa salah hamba, hamba tetap akan ikut…hamba tetap berhak untuk menemukan  sumber keharuman itu…"
    "Tidak kuizinkan.."
    "aku memaksa ikut.."

    Sang kakak naik pitam lalu menyepak dengan sekuat tenaga, sehingga adiknya jatuh melingkuh, telungkup, hingga sampai kini di sana ada patung yang bentuk telungkup dan asal kata melingkuh itulah dikenal kemudian dukuh (merujuk abang dukuh, dalam prasasti abang disebut air hawang), setelah meninggalkan ketiga adiknya, si sulung terus melangkah menyusuri  tepian danau menuju utara, melewati jalanan yang curam, bau semerbak itu makin terasa dekat, dan akhirnya dia tiba di suatu dataran dimana dia temukan seorang dewi, yang sungguh jelita, membuat jantungnya berdetak hebat.

    Dewi itu tengah duduk terpejam di bawah pohon-pohon menyan. Dengan penuh kasmaran didekatinya dewi itu, disampaikannya hasrat hatinya, sang dewi menjelaskan bahwa dia memiliki seorang kakak, maka sang kakak pun ditemui oleh putra sulung dalem solo. Dengan tenang, kembaran sang dewi menyahut," kamu boleh mengawini adikku dengan satu syarat kamu harus mau menjadi raja di sini…"

    Putra sulung Dalem solo pun menyetujui permintaan itu dan mendapatkan gelar Ratu Sakti Pancering Jagat dan istrinya Ratu Ayu Pingit Dalam Dasar, berdua mereka menguasai wilayah danau batur hingga kini tetap dipuja dengan tradisi Trunyan . Dan karena tak ingin daerah kekuasaannya di cari oleh orang-orang disebabkan oleh bau harum yang menembus  langit dan lautan, maka keduanya memerintahkan kepada rakyat desa trunyan," Jika ada yang meninggal, jangan dikubur, tapi dipasah, dijajar….agar keharuman menyan tidak menyebar, tapi cukup hanya disekitar wilayah batur ini saja…" (tradisi mepasah ini perhatikan standing dengan beberapa cara di beberapa negaraa lain seperti toraja, mesir, dll) sejak itulah bau harum tak lagi memancar dari tempat itu.

    Beberapa peninggalan patung itu, terkubur oleh letusan gunung; baik gunung agung maupun gunung batur. Mite Desa trunyan memberikan bandingkan bagaimana kitab suci misalnya menceritakan kisah adam dan hawa, lalu kisah manu dalam hindu. Dan Desa Trunyan memiliki kisah awalan keberadaannya, dan tentu saja di berbagai daerah tersimpan mite-mite itu. Yang membuat hati berdebar: bukti peninggalan prasajarahnya ada; sehingga terasa sungguh suatu tanggung jawab untuk menjaga desa dan masyarakat yang memberi gambaran tentang sebuah akar; yang masih bisa dijangkau, tak sekedar hidup di dalam mite.

LOVE IS ADVENTURE







Ini adalah novel pertama yang vicky bikin cuman belum selesai dan masih harus ada yang harus di perbaikin,novel ini di buat pas waktu vicky masuk ke sekolah kita tercinta SMAN 2 CIAMIS,niatnya sih cuman iseng supaya gak boring pas waktu gak ada kerjaan tapi di liat-liat luamayan panjang juga sih hehehe,karena tugas sekolah yang memaksa gue dan jadi lupa neliat novel yang gue bikin dan belum selesai tapi cerita ini belum bersambung jadi liat terus yah kelanjutannya hehehe. 
    LOVE  IS  ADVENTURE
Terkadang  kita  tidak mengerti apa  yang namanya cinta,cinta itu abstrak  tidak  berupa  dan sulit  untuk kita prediksi.Cinta itu seperti  orang  yang  buta  akan arah ,tidak  tau jalan  mana  yang  harus  di  lewati  apabila  iya ingin menemukan  jalan  menuju  tempat  yang  akan dia tuju tetapi  tidak ada  rintangan  sama  sekali .seperti kisah  cinta gue…..
    Pagi yang di penuhi dengan embun mengawali pagi ku,seperti biasanya pukul 06.30 gak kurang gak lebih aku berangkat sekolah,setiap harinya aku berangkat sama sahabatku Riska.Kring kring kring,suara sepedah Riska terdengar di depan rumahku.
”Rachel…..ayo berangkat!”Riska berteriak.
”iya,ayo…”aku menjawabnya.
Aku sama Riska adalah sahabat yang tak bisa di pisahkan,sampe-sampe kata orang kita berdua di julukin DUO RACUN hehehe sebutan aneh.
”Rachel…Riska….konsep wawancara udah belum?”terdengar suara dari kejauhan sesampenya kita di sekolah,aku nengok ke belakang
”oh….Rizky kirain siapa,emangnya buat sekarang yah?”aku menjawabnya.
”Jangan bilang kamu belum!buat hari ini Vicky,kan kemarin Bu Rohyani udah bilang apa bila tidak mengerjakan bakal di hukum”Rizky menjawab dengan suara kencang.
”Duhhhh…aku belum ky,gimana dong?kita bakal wawancara siapa sih?”aku menjawab.
”Dasar…kita bakal wawancara anak kelas 3 yang besok bakal ujian”Rizky menjawab sambil ngelus-ngelus kepala aku.
”Terus gimana dong?udah mana gurunya galak lagi”aku menjawab dengan nada gemetar,
disela perbincangan aku sama Rizky tiba-tiba Riska ikut nimbrung
”Tenang-tenang!pada ribet deh kalian,tugas yang kelompok itukan?udah gue kerjain kali plus ditambah sama nama kelompoknya hehehehe”Riska menjawab dengan suara santainya.
”Loe ko gak bilang gue?”aku menjawab dengan suara sinis.
”Santai Rachelku yang bawel,kemarin gue mau bilang tapi lupa terus!kelompok kita anggotanya gue,loe,Rizky sama Iqbalkan?nah loe jadi ketua kelompoknya Vicky yang bakal ngewawancara tuh kaka kelas hehehe”.
”Udah ayo masuk!bentar lagi bell tuh”Rizky nyeletuk sambil ngerangkul pundak aku.
     Dikelas pada saat berisik tiba-tiba Bu Rohyani masuk
”Ayo semuanya pada diem!hari ini kita akan belajar tentang mewawancarai,kali ini kita akan mewawancarai kakak kelas kalian dari kelas 3b,dia adalah Ka Fauzy yang kemarin baru ikut lomba olimpiade IPA,silahkan Fauzy!”.
Ka Fauzy adalah kakak kelas yang familiar di sekolah aku anaknya itu smart,cool,tajir,baik dan ganteng pula.Semua cewek pasti kelepek-kelepek sama dia,di sentuh atau di tegur aja sama dia udah menjadi suatu kebanggaan buat si cewek tersebut,siapa coba yang gak mau jadi pacar dia.
”Hai…ade-ade”ka Fauzy menegur aku dan temen-temen kelas aku
”Ayo kelompok dari Rachel yang akan pertama maju”Bu Rohyani berbicara.
Aku dan kelompokku pun maju dan langsung mewawancarai Ka Fauzy,aku sebagai reporter,Riska sebagai pencatat jawaban yang akan di jawab ka Fauzy,Rizky sebagai cameraman dan Iqbal sebagai perekam yang akan ngerekam suaranya ka Fauzy.
”Hallo ka,aku Rachel boleh minta waktunya sebentar untuk mewawancarai kakak?”aku bicara memulai obrolan selayaknya reporter
”Oh..boleh de silahkan!”ka Fauzy menjawab.
”Kakakan akan melaksanakan ujian,gimana caranya untuk membagi-bagi waktunya?”aku bertanya.
”Itu sih gimana kitanya de,kita harus pinter ngebagi waktu kita”ka Fauzy menjawab.
”Gimana sih ka rasanya jadi orang yang di sorot oleh para guru?”aku bertanya kembali.
”Rasanya itu sedikit takut tapi juga ada kebanggaan tersendiri ke kitanya de,takutnya itu kalo misalnya nilai kita jelek pasti langsung jadi perbincangan paraguru hehehe”ka Fauzy menjawab sambil menggaruk-garuk kepala.
”Kakak udah punya paa…paacar belum?kalo udah gimana cara ngebagi waktu buat paa..paacar kakak sama pelajaran kakak?”aku bertanya dengan suara terbata-bata,
karena aku belum ngeliat konsep yang di buat Riska itu adalah pertanyaan yang aku tunggu-tunggu,sekejab para cewek di kelasku terdiam sambil menunggu jawaban aku(Kakak udah punya pacar belum? )pertanyaan itu yang di tunggu.
”Mmmmm……kakak belummmm punya paaa..paacar,jadi gak perlu ngebagi waktu belajar kakak sama paacar kakak hehehehe”ka Fauzy menjawab dengan suara terbata-bata,
hatiku berteriak ketika mendengar jawaban dari ka Fauzy,aku memang menyukai dia.
”kakak gugup yah?”aku bertanya tapi pertanyaan ku jauh dari konsep yang sudah di buat Riska aku pun terkaget sejenak di kelas pun kembali hening,
ka Fauzy pun ikut kaget dengan cepat aku bertanya kembali tetapi pertanyaan yang ada di konsep buatan Riska
”Mmmm….maksud aku gimana rasanya mengikuti olimpiade IPA kemarin?”aku bertanya dengan suara gemetar.
”Gugup”jawab ka Fauzy yang singkat,
aku pun mengakhiri wawancaraku walaupun pertanyaanya belum selesan karena udah keburu gak enak sama ka Fauzy
.”Ohh…makasih ka udah meluangkan waktunya.mohon maaf apabila di dalam wawancara ini ada pertanyaan yang menyinggung perasaan kakak”aku berbicara.
”Iya de sama-sama”ka Fauzy pun menjawab kami pun bersalaman sebagai akhir dari wawancara,tangannya halus membuat aku degdegkan tangannya pun berkeringat.
     Bell pun berbunyi menandakan belajar sudah selesai,kebetulan pelajaran bahasa Indonesia adalah pelajaran yang terakhir.Malemnya pada saat aku sedang mengobrol dengan Riska sahabatku yang kebetulan sedang menginap,tiba-tiba handphone ku bersuara menandakan ada sms Hai…ade.ini Rachelkan?
“Ha…dari siapa nih ?Riska gue harus jawab apa?”aku bertanya sama Riska meminta masukan.
“Yaudah bales aja!siapa tau dari ka Fauzy hehehe”Riska menjawab memberi masukan,
sedari tadi aku curhat tentang ka Fauzy ke Riska aku curhat kalo aku suka sama ka Fauzy.Aku pun membales smsnya Iya,ini sama siapa?  ,beberapa menit kemudian dia ngebales Ini sama kakak kelas kamu yang tadi kamu wawancara!  .Sejenak aku pun melamun dan berfikr siapa yah?”Risk tadi gue wawancara siapa yah?Haaaaa….oh iya ka Fauzy ,wah  gimana nih balesnya?”aku berbicara meminta saran ke Riska dengan ekspresi bego.”Yadah lah yah bales ajaRachel,itukan sms yang loe tunggu-tunggu sampe-sampe muka loe jadi beloon hehehe”Riska menjawab dengan mengejek.Akhirnya aku pun membales sms Ka Fauzy bukan?iya ka ada apa yah?hehehe .Akupun menunggu balesan dari ka Fauzy dengan perasaan yang campur aduk kaya kue aduk-aduk depan sekolah,beberapa menit kemudian dia pun ngebales sms aku  Iya de,Gak ada apa-apa ko de  cuma mau kenal lebih deket aja hehe .Aku pun sama ka Fauzy  smsan kaler-kidul  sampe tengah malem.
    Sinar matahari pagi pun mulai menyinari dunia mengawali pagi ku,rasanya hari ini adalah hari yang sangat cerah membuat hidupku tambah semangat untuk memulai aktifitasku seperti biasa,tetapi ada yang berbeda dari sisi perasaan ku.Saat di sekolah aku bertemu temanku Rizky,dia baik terhadapku dia suka membantu mengerjakan PR ku pada saat kami berdua mengobrol di depan gerbang sekolah karena aku dan Riska baru dateng terdengar suara kelakson mobil menandakan para orang-orang yang di depan mobil tersebut suruh pada minggir karena mau lewat,ternyata itu mobilnya ka Fauzy pandangan ku pun teralihkan dari Rizky.Aku melihat bahwa ka Fauzy sedang memandangi ku,aku pun sebaliknya tetapi entah hanya perasaan ku saja.Bell istirahat pun berbunyi,saat di dalem kelas aku tak konsen belajar, fikiran ku selalu mamikirkan ka Fauzy,sampe-sampe pada saat di kelas Rizky ngajak aku ngobrol tapi aku cuekin.Pas istirahat aku di ajak Riska ke kantin sekolah walaupun males tapi aku kasian sama Riska soalnya dari tadi di ngomong kalo dia laper,ternyata pas di kantin aku ketemu ka Fauzy sama temen-temennya ada kakak kelas ceweknya juga mau negur tapi takut yaudah deh akhirnya aku pura-pura gak ngeliat aja tapi pas aku mau beli siomay sama Riska tiba-tiba pundak aku ada yang nyentuh pas aku liat ke belakang ternyata ka Fauzy
“Hai…kamu ngeliat kakak atau kamu pura-pura gak ngeliat kakak ,sombong nih”kata ka Fauzy sambil ngusap poni aku.
“Mmmmm….aku gak liat kakak ko!bener deh”jawab ku sambil gemeter.
“Oh…yaudah deh gak papah,nanti pulang bareng yah!”jawab ka Fauzy,
sekilas jantung ini berhenti gak nyangka kalo ka Fauzy bakal ngajak balik bareng aku gak berani jawab tiba-tiba
“Kamu diem,tandanya mau!nanti kakak tunggu yah sepulang sekolah”.
Pada saat itu aku hanya bisa menganggukan kepala.Pada saat bell berbunyi menandakan waktu sekolah sudah selesai rasanya ada sesuatu yang bikin waktu itu terasa cepat padahal biasanya aku menginginkan waktu bell pulang cepat taoi kenapa pada saat itu aku inggin sekali melambat waktu apa gara-gara aku akan pulang sama ka Fauzy,aku ingin pulang bareng sama dia tapi rasanya aku belum terlalu siap,rasanya itu terlalu cepat.Aku melihat ke gerbang sekolahku ternyata ka Fauzy sudah menunggu ku di sana,rasanya ketika aku melihat itu lebih baik aku ingin kabur saja dari pada harus bertemu ka Fauzy.Pada saat aku menemui ka Fauzy tiba-tiba seluruh tubuh ku seperti tidak kaku tak berasa hingga ka Fauzy memegang tangan ku
“Dari mana saja?kakak udah nunggu kamu,loh….ko tangan kamu dingin?kamu sakit?”.
Aku hanya bisa mengangguk tanpa mengeluarkan sepatah kata pun,lalu ka Fauzy menarik tanganku untuk masuk ke mobilnya
“Ayo masuk keburu hujan!”kebetulan pada saat siang itu cuaca sedang mendung.
Pada saat di dalam mobil rasanya aku canggung untuk bergerak,nafas pun rasanya sulit.Aku melihat wajah ka Fauzy dari samping,aku gak percaya kalo aku bakal melihat dekat wajah dan duduk bareng sama cowok idaman ku.Gak sadar ternyata ka Fauzy memberhentikan mobilnya di tempat sepi dan di iringi hujan yang lebat,aku pun terkejut
“Loh….ko berhenti ka?”aku berbicara dengan muka tegang,
ka Fauzy pun hanya terdiam saja dia tidak mengeluarkan sepatah kata pun.Aku pun lumayan lama menunggu ka Fauzy untuk berbicara hingga saatnya tiba-tiba ka Fauzy memegang dagu ku dan mendekatkan wajahnya ke wajah ku lalu dia mencium ku,aku pun terkaget dan langsung mendorongnya.Kami pun lansung terdiam suasana pun menjadi hening,
“Maaf yah Hel,sebenernya udah lama kakak suka sama kamu,tapi kakak baru berni minta nomor telfon kamu dan ngedeketin kamu,mmmmmmm……kaaamu mau gak jadi pacar kakak?”ka Fauzy ngomong sambil megang tangan aku,
suasan pun menjadi sunyi kembali karena aku ngejawabnya sangat lah lama,aku pun menjawab
“Mmmmmm,aaaakku mau ko jaaaadiiii pppaaacaaar kakak”aku menjawab dengan hati yang sudah tak ada rasa.
Tiba-tiba ka Fauzy menarik dagu ku kembali dan mendekatkan wajahku ke wajahnya lalu dia menyiumku,disitu kami cukup lama dan disitulah ciuman dan cinta pertama ku ada.
    Kesokan di sekolah,seperti biasa suasana selalu cerah dan selalu di temani sahabat terbaik sepanjang masa Riska cuman ada yang berbeda dari biasanya yaitu setatus hubungan ku yang dulunya jomblo jadi berpacaran.Seperti biasanya aku dan Riska pada waktu sudah istirahat aku selalu ke kantin,pada saat di kantin ternyata ada ka Fauzy yang sekarang udah jadi pacar aku,aku gak berani negur dia deluan terus aku pura-pura bego aja pura-pura gak liat dia,eh ternyata di meluk aku dari belakang terus lansung bilang
“Hay pacar.sombong nih”kata ka Fauzy sambil memeluk ku dari belakang,
aku pun langsung membalikan badanku kebelakang kita pun menjadi berhadap-hadapan tetapi ka Fauzy masih memeluk ku ternyata aku tak menduga dia mencium kening ku sejenak di orang-orang di kantin dan suasana di kantin menjadi sunyi,aku pun memukul ringan badan ka Fauzy dan melepas pelukannya dari pelukan ku
“kamuuu!malu tau”aku berkata sambil mencubit ringan pinggangnya.
“Ih…malu punya pacar kaya kakak?”ka Fauzy menjawab sambil mengelus pipiku.
“Bukannya gitu inikan di kantin,di tempat umum.Liat tuh orang-orang pada ngeliatin!”aku menjawab,
dan tak ku sangka ternya ka Fauzy mengumumkan ke semua orang kalo kita udah jadian
”Hay…kenalin ini pacar gue.RACHEL”ka Fauzy berkata dengan suara keras.
Dengan cepat di kantin yang yang tadinya sunyi menjadi bersorak karena mendengar ka Fauzy mengatakan itu,setelah kejadian itu aku da ka Fauzy menjadi tak canggung bila sedang berdua di sekolah.Pada saat ka Fauzy sedang latihan basket dan kebetulan aku dan dia apabila ekskul selalu bareng karena aku menjadi ketua cheers di sekolah aku,pada waktu itu dengan iseng dan romantis ka Fauzy selalu di penuhi dengan kejutan.Di sela istirahat ekskul dia meminta ku untuk mengelap keringetnya,dan tak ku sangka dia membuka bajunya dan meminta ku mengelap keringetnya di tubuhnya yang keker dan membuat para cewek pingsan apabila melihatnya ,kebetulan di situ banyak sekali cewek-cewek yang kebetulan juga ekskul aku memiliki rasa cemburu dan muka ku sekejab lansung cemberut tiba-tiba
“Kenapa sayang?mukanya cemberut gitu.cemburu yah liat cewek-cewek melihat badan kakak?heheh”ka Fauzy mengejek sambil mencubit hidung ku.
“Idih geer,biasa aja!Sini di elapin lagi keringetnya”aku pun menjawab sambil mengelap keringat ka Fauzy,
 pada saat aku mengelap keringat di bagian punggung ka Fauzy terlihat ada tato yang bertuliskan RACHEL IS MY ANGEL.Aku pun terkejut
”Ini apa?”aku menanyakan sambil mengusap tato yang ada di punggung ka Fauzy.
Dia langsung menariku ketaman sekolah yang sepi dan langsung mencium ku
“Kakak sayang banget sama kamu,kakak gak mau kehilangan kamu”ka Fauzy berkata selepas menciumku.
“Aku juga sayang sama kakak”aku menjawab,ka Fauzy lansung menciumku dan memeluk ku denagn badannya yang gagah yang masih bertelanjang dada dan di penuhi dengan keringatnya yang khas harum wangi parfumnya.
Dia memeluk tubuh ku yang ramping dan jenjang ini dengan eratnya,pada saat kejadian itu aku melihat ada Rizky melihat kami berdua dari kejauhan dan pada saat setelah kejadian itulah Rizky menjadi menjauh dari aku,jadi sering ngehindar tak pernah menelfon ku.Keesokan harinya aku pun nekat menemui Rizky tapi dengan di temenin Riska,aku menemuinya pada saat Rizky sedang duduk sendirian di taman,akupun dan Riska menghampirinya tapi Riska memberikan kesempatan supaya aku bias mengobrol berdua saja dengan Rizky.
“Rizky kamu marah sama aku?”,Rizkypun tak menjawab
“Ky….ngomong dong!”aku menanyakan kembali tetapi tiba-tiba dan di luar dugaan Rizky langsung mencium bibir ku,aku pun langsung mendorongnya
“Apa-apan sih Ky?aku gak suka”aku berbicara dengan nada sinis.
“Aku suka sama kamu Rachel,kenapa kamu bisa jadian sama ka Fuzy?kenapa kamu gak nyadar dari dulu Rachel?aku sayang sama kamu Rachel”
aku hanya terdiam tak bisa mengeluar kata apa-apa,aku pun lari menghindari Rizky dan hanya bisa menangis tetapi ketika aku berlari tak sengaja aku menabrak  ka Fauzy
“Kamu kenapa sayang?”ka Fauzy menanyakan sambil mengusap air mataku yang menetes di pipiku,
tanpa berkata-kata aku pun lansung memeluknya dengan erat dan lansung mencium bibirnya ka Fauzy  supaya menghapus noda bibir dari Rizky,suasana itu membuat ku tenang karena aku bisa bersama dengan orang yang aku sayang,suasana itu pun di iringi dengan derasnya air hujan.Aku pun dianterin ke rumah sama ka Fauzy,aku lupa ternyata Riska masih ada di sekolah ternyata pada saat aku sms dia sedang bersama Rizky sambil menangi Rizky,dia emang sahabatku yang terbaik.Pada saat berada di rumah aku pun lansung mandi,setelah mandi aku terdiam di depan jendela sambil memandang derasnya hujan di luar dengan di temani secangkir susu cokelat hangat kesukaan ku,aku melamun memikirkan ka Fauzy rasanya aku merasa bersalah,aku pun lansung menelfon ka Fauzy
“Hallo…lagi apa sayang?”aku berbicara ketika telfon di angkat,
tak lama ka Fauzy menjawab pertanyaan ku terdengar samar suara perempuan yang mengatakan bahwa yang sedang menelfon dengan ka Fauzy itu siapa aku pun lansung menutup telfonnya,tetapi beberapa menit kemudian suara telfon ku berdering menandakan bahawa ka Fauzy menelfon tapi tak ku angkat karena aku sudah shock akan tadi suara perempuan.
    Di sekolah mootku sudah tidak karuan,udah kemarin karena kejadian ku dengan Rizky di tambah kejadian ku dengan ka Fauzy.Aku pun bertemu dengan sahabat ku Riska
“Kenapa loe Hel?ko muka loe pucet”dia menanyakan itu padaku sambil memegang kening ku.
“Gak papah ko,Cuma sedikit gak enak badan”aku menjawab dengan nada lemas.
“Jangan bohong deh sama gue!”Riska menentang pengakuan ku yang bilang kalo aku baik-baik saja,
aku pun menceritakan semua kejadian yang aku alami dari kejadian ka Fauzy sampe dengan kejadian Rizky,Riskapun memahaminya.Pada saat di kantin aku pun bertemu dengan ka Fauzy yang dari tadi aku selalu hindari apabila bertemunya tetapi ka Fauzy menarik ku ke tempat yang sepi untuk menjelaskan semuanya kalo yang semalam itu adalah cewek yang sedang menjebaknya tetapi aku pun tak percaya,aku pun lari menghindari ka Fauzy tetapi dia malah mengejar ku.Aku pun bertemu dengan Rizky dan aku langsung memeluknya karena sudah tidak kuat menahan air mata yang terjatuh ini tetapi aku ngerasa ada yang menarik tanganku dari belakang ternyata itu adalah ka Fauzy
“Jangan sentuh cewek gue!”ka Fauzy berkata sambil menarik tanganku supaya aku terlepas dari pelukan Rizky.
“Kalo loe sayang sama Rachel, jangan pernah sakitin Rachel,karena gue sayang sama dia”Rizky menjawab sambil menarik tangan ku yang satunya lagi,
di situ mulai lah mereka berkelahi tetapi aku hanya bisa menangis
“DIAMMMMMMM…bisa gak kalian jangan berantem?aku gak suka,kamu RIzky!tolong ngertiin posisi aku dan kamu ka Fauzy yang super keren!kalo kamu cuma mempermainkan aku aja mending gak usah kita pacaran”aku berkata sambil meneteskan air mata
 Riska pun berlari dari ke jauhan dan lansung menarik ku keluar dari situasi itu.Beberapa minggu pun berlalu,setelah kejadiaan itu aku tak mendengar kabar Rizky tetapi aku mendengar kabar kalo ka Fauzy kecelakaan dan harus dirawat di rumah sakit.Pada saat aku mendengar berita tersebut aku pun gelisah,aku pun mengajak Riska untuk mengantarku untuk  menjenguk ka Fauzy.Sepulang aku menunggu Riska selesai latihan karate aku pun dan Riska langsung ke rumah sakit untuk melihat ka Fauzy,tetapi sesampainya di sana ternyata ka Fauzy sedang terlelap tidur di ranjangnya Riska pun meninggalkan ku berdua bersama ka Fauzy.Aku pun menatap wajah ka Fauzy yang sedang terlelap tidur tak sadar aku meneteskan air mata,karena aku tak mau mengganggu ka Fauzy aku pun langsung berlari untuk ke luar tetapi aku merasakan ada yang menarik tangan ku supaya aku tak pergi dari ruangan itu ketika aku melihat ke belakang ternyata yang menarik tanganku adalah tangan ka Fauzy
”Jangan pergi lagi!aku terlanjur sayang sama kamu Hel,jangan menyiksa ku dengan ke pergian mu.Soal cewek itu….”ketika ka Fauzy mengatak itu aku langsung menutup mulutnya dan memeluknya
”Udah jangan di bahas lagi!aku gak akan pergi kemana-mana lagi,aku akan tetap selalu bersama mu”.
Detik demi detik aku lewati bersama ka Fauzy sambil merawatnya di rumah sakit,aku selalu kerumah sakit setelah pulang sekolah.Di sekolah aku pada saat aku mau pulang aku bertemu denga Rizky,dia tak menegurku sama sekali tetapi sialnya pada saat aku sedang menunggu angkot karena Riska sedang ada perlu.Jadi tidak bisa pulang bareng aku menunggunya dengan Rizky,kami terdiam berdua di halte.
“Emmm…..Ky!kamu masih marah sama aku?”aku bertanya dengan suara gemetar sambil mencairkan suasana.
“Gak ko,aku malah yang seharusnya nanya ke kamu.Setelah kejadiaan itu kamu pasti benci banget sama aku?”
Tanpa berkata-kata aku pun langsung mencium pipinya.
“Aku gak pernah marah ko sama kamu,aku syang sama kamu Rizky.Aku dah nganggap kamu kaya kakak aku sendiri”aku berkata sambil memeluknya.
Setelah kejadian itu hubungan ku dan Rizky kembali membaik,aku mencerityakan semunya ke pada sahabat ku Riska kalo hubungan ku dengan Rizky dan ka Fauzy kembali membaik.Dan tak ku sangka ternyata Riska akan berkata
“Rachel,sebenrnya gue lagi suka sama seseorang”Riska berbicara dengan suara gemetar
“Yah…bagus donk,siapa Risk?”aku menjawab dengan nada penasaran
“Pasti loe tau dia Hel.”Riska berbicara kembali,seperti ragu mengatakannya.
“Mmmmmm….gue tebak,jangan-jangan si Farid yang suka ingusan itu lagi?hahahhah”aku menjawab dengan nada mengejek.
“Yehhh…bukan enak aja.”Riska menjawab
“Terus siapa donk?”aku menjawab dengan nada penasaran
“Mmmmm…..gue suka sama Rizky,Rachel!”Riska berbicara denagn nada gugup.
“Apa?wahhhhh…..hahahahahahha,gue gak nyangka.”aku menjawab dengan nada seakan mengejek tetapi tak mengejek seperti terkejut.
“Pleas loe jangan lemes mulutnya!”Riska berkata sambil memelas
“Iye…woles sih!hehehe”aku menjawab dengan nada mengeyel
        Keesokan harinya entah mengapa suasan pagi itu sangat cerah,udaranya segar,burung berterbangan di mana-mana pokonya indah deh.Pagi itu kebetulan ka Fuzy ngajak aku jalan-jalan pagi yang kebetulan hari itu adalah hari Sabtu,aku di ajak jalan-jalan mengelilingi komplek rumah ku.Kami pun duduk di taman berdua,bercanda,beli minum bareng,ngobrol bareng rasanya indah banget ngelakuin hal sama pacar atau orang yang kita sayang,
“Aku seneng deh bisa berdua sama kamu,nikmatin indahnya pagi ini bersama cewek yang aku sayang”tiba-tiba ka Fauzy berkata.
“Mmmmm…..100% gombal itu mah heheheheh!”aku menjawab sambil mencubit ringan pinggangnya ka Fauzy.
“Ihhh…rese!nyata sayang”ka Fauzy menjawab sambil mencium kening ku.
“Aku juga seneng duduk berdua samaaaa!mmmmm….”aku berkata dengan nada mengejek.
“Sama siapa hayo?terusin gak?”ka Fauzy berkata sambil menrik tanganku,hingga aku terjatuh di dalam pelukannya.
“Sama orang yang terjelek,heheheheh!tapi aku sayang sama dia”aku menjawab pada saat aku masih berada di pelukannya ka Fauzy.
Kami berpelukan pun cukup lama dan pada saat aku ingin melepas pelukan itu,
“Tunggu bentar lagi yah!masih kangen dan masih nyaman soalnya”ka Fauzy berkata.
Aku hanya bisa menganggukan kepala ku menandakan kalo aku setuju atas permintaannya.Malemnya Riska lagi nginep di rumah aku,kami bercerita tentang semuannya yang kami alami,dari tentang ka Fauzy yang tambah hari tambah aku sayng terus Riska suka cerita tentang Rizky yang selalu curhat ke dia tentang aku,aku jadi ngerasa gak enak sama Riska tapi kata Riska gak papah dia juga ngerti kalo Rizky masih belum bisa ngelupain aku.Tiba suara dering telfon Riska berbunyi.
“Hallo,ini sama siapa?”Riska berbicara setelah mengangkat telfonnya
“Ini sama Riska bukan?”dia berkata,tetapi terdengar sepertinya cowok.
“Iya ini sama siapa?”Riska menjawab.
“Ini sama Rehan,yang pas kemarin lawan karate sekolah kamu.”dia menjawa.
“Oh..ada keperluan apa?dapat no aku dari siapa?”Riska menanyakan lagi.
“Gak papah,pengen kenal kamu lebih deket aja!boleh?”dia menyakan kepada Riska.
“Mmmmm….Boleh,tapi maaf yah kalo mau ngobrol lebih lanjut kapan-kapan aja,aku lagi sibuk.”Riska menjawab dengan alibinya
“Oh…ya udah deh gak papah,makasih yah!dahh…”dia berkata.
“Iya,”jawab singkat Riska
Setelah selesai menelfon,Riska menceritakan semuanya,bahwa ada yang menelfon dia.
“Ihh….loe dingin banget si Risk,kenapa gak loe terusin?”aku berkata dengan nada mengejek.
“Loe kan tau gue Cuma suka sama satu orang yaitu sama Rizky,loe mah gak ngerti perasaan gue,yeee”Riska menjawab
“Bukannya begitu oneng,Gue Cuma pengen loe bahagi aja ko heheheh”Aku menjawab sambil memeluk sahabat ku.
Kami pun melanjutkaqn kembali curahat kami sampe larut malem.
       Keesokan harinya kami berangkat sekolah bareng dengan menggunakan sepeda Riska,baru masuk sekolah kami udah bertemu dengan Rizky,tetapi Rizky hanya menegur Riska saja melihatku pun dia tak mau.Udah lah munggkin udah resikonya,di kelas pun dia tetap tak menegur ku.Pada waktu istirahat ka Fauzy ngajak aku ke kantin bareng,jadinya pada saat itu Riska ke kantinnya sama Rizky.Eh tau-taunya ka Fauzy ngajak Riska sama Rizky semeja bareng,pada saat kami sudah semeja bareng yang sering bicara cuma ka Fauzy.Aku,Riska sama Rizky hanya diam saja,tiba-tiba ka Fauzy nyeletuk yang tak pernah ku duga.
“Ky,gue minta maaf yah soal kemarin!gue berbuat itu soalnya gue sayang banget sama Rachel”ka fauzy berbicara sambil mengelus poni ku.
“Iya gak papah,santai aja kalo sama gue!”ternyata Rizky menjawab dengan santainya.
Mereka berdua pun bersalaman,aku seneng sekali pas mereka berdua bersalaman.
“Gitu dong baikan,pacar aku dan sahabat aku.hehhee”Aku pun nyeletuk sambil merangkul tangan Rizky dan ka Fauzy.
“Gara-gara kamu nih,sangking sayangnya aku sama kamu huuu,”ka Fauzy berkata sambil mencubit hidung ku.
“Iya…deh maaf heheheh,terus gima kalo kita jodohin Riska sama Rizky aja yank heheheh”Aku nyeletuk dengan suara mengjek.
Terlihat mukanya Riska yang menjadi memerah dan langsung mencemberutkan ekspresi wajahnya sambil melihat ku,dia menandakn supaya aku tak membocorkannya terlalu jauh.
“Boleh juga tuh yank,gimana Ky?maukan loe?Riska cantik loe mandiri lagi gak kaya cewek gue yang manja heheheh”ka Fauzy berkata.
“Yeeee,ko jadi ke aku?jadi gak suka kalo aku manja?”aku menyelah pada saat ka Fauzy sedang bertanya
“Suka donk,kan itu yang aku suka dari kamu hehh”ka Fauzy menjawab pertanyaan ku.
“Makasih,oh iya!gimana Ky?”aku berkata
Sepanjang kita sedang mengobrol Riska hanya terdiam tak bersuara tak seperti biasanya,terlihat sekali mukanya yang menjadi kemerahan karena malu.tanpa di duga-duga
“Kalo aku sih gimana Riska aja,mau gak jadi pacar aku?”Rizky berkata tanpa di duga-duga sama aku.
Terlihat sekali mukanya Riska menjadi ekspresi yang terkejut,aku dan ka Fauzy pun terkejut karena tadinya aku dan ka Fauzy hanya bercanda saja.Riska menjawabnya begitu lama karena msaih tak percaya perkataanya Rizky yang begitu mangagetkan.
“Iya…..aku mau jadi pacar kamu”Riska menjawab dengan suara gemetar
“Makasih….sekarang kita pacaran?Rizky berkata dengan nada gembira
Riska tak menjawab tapi hanya mengangguk saja,aku tak percya kini sahabat ku Riska yang dulunya dingin sama cowok jadi mempunyai pacar dan yang bikin aku kaget lagi Rizky yang bisa rubah sahabat aku
      Terkadang kita tak bisa menungga sifat seseorang yang bisa berubah karena cinta,kita tidak bisa memprediksikan cinta kita semaunya tapi kita bisa mengemudikan cinta kita sendiri supaya tidak terlalu lambat maupun terlalu cepat.terkadang cinta memang konyol tak masuk di akal….
      Ujian akhir sekolah pun mendekati ka Fauzy,yang kini masih jadi pacar aku,pada saat ujian aku selalu menemaninya belajar sampai larut malam,aku sering sekali menyemangatinya aku gak mau ka Fauy stress karena ujian.Ketika aku hendak mengambilkan dia secangkir kopi,aku mendengar ka Fauzy sedang menanyakan universitas di Australia,aku pun tekejut apakah ka Fauzy akanmelanjutkan kuliahnya di Australia,aku masih belum tau akan itu tapi aku tak mau sampe ka Fauzy mengatahui kalo aku tau ka Fauzy akan berkuliah di Australia.
“Sayang,gimana belajarnya?nih aku buatkan secangkir kopi hangat!”aku berbicara sambil menglus dadanya dan menyodor kan secangkir kopi panas.
“Hai…makasih,kamu emang pacar terbaik!kangen nih,rasanya aku terlalu sibuk sampe-sampe lupa sama pacar sendiri.maaf yah”ka Fauzy berkata sambil mengelus poni ku.
“iya gak papah,nih kopinya”aku menjawab sambil menyodorkan secangkir kopi untuk yang kedua kalinya.
Ka Fauzy pun mengambilnya tetapi dia langsung menaro kopi iti ke atas meja,tiba-tiba ka Fauzy langsung mencium bibirku dengan sangat lama,setelah aku melepaskan bibir ku dari bibirnya.Dia lansunng memelukku dengan erat seperti tidak mau lepas.
“Cape nih,mau di regangin dulu.kangen sama kamu”
Kita berpelukan cukup lama,karena ketika aku ingin melepasnya ka Fauzy terus aja memeluk ku.
“Belajar lagi sonoh,udah acara peluk-pelukannya!”aku berkata sambil mencubit manja pinggangnya
“Kenapa sih?gak kangen?masih kangen nih.bentar lagi ya?ka Fauzy menjawab.
 Aku pun tak menjawab lagi karena memang aku juga kangen sama kehangatannya.Hari-hari ini ka Fauzy selalu sibuk tak punya waktu buat aku,tapi tak papa lah aku ngerti dia aku gak pengen ka Fauzy sampe terbebani oleh banyak masalah.
      Keesokan harinya entah mengapa suasana menjadi suntuk tak seperti biasanya,badan ku juga seprtinya tidak enak rasa.Aku pun diem di meja kantin sendirian saja seperti rasanya tidak ingin di ganggu siapa-siapa,sms dari ka Fauzy pun tidak aku bales karena dia menanyakan aku sedang berada dimana.Sebenarnya perihal masalah ketika aku tak sengaja mendengar bahwa ka Fauzy akan melanjutkan kuliahnya di Australia semenjak itu aku jadi tak semangat berbuat apa-apa,tapi aku tak mau sampai ka Fauzy tau jadi ketika aku berada di dekatnya aku berlagal seperti yang ceriah.Tiba-tiba pundak kananku seperti ada yang memegang,pada saat aku tengok ke belakang.
“Lagi ngapain kamu di sini?”ka Fauzy berkata,ternyata yang menyentuh pundakku adalah ka Fauzy
“Mmmmm…,gak papah lagi pengen sendiri aja!heheh”aku menjawab pertanyaan ka Fauzy.
Ketika itu suasana kantin sedang tidak ada orang.
“Kamu kenapa sih?telfon gak di angkat,sms gak di bales terus aku cari-cari gak ada.”ka Fauzy berkata sambil akan duduk di sampingku.
“Iya maaf,gak papah ko.aku gak mau ganggu kamu aja untuk ngurus sekolah kamu yang akan di lanjutin ke Australia.”aku berkata karena sudah tidak kuat.
Kami pun saling terdiam,tak ada suara sedikit pun.
“Aku ke kelas dulu yah,udah masuk.”aku berkata kembali sambil beranjak pergi meninggalkan ka Fauzy.
Bell menandakan pulang pun berbunyi,sepanjang di kelas fikiranku rasanya tak konsen.Aku bingung gimana kalau hidup ku tiap harinya tanpa ka Fauzy pasti hampa
     Pagi ini rasanya mendung semua walau pun pagi ini adalah pagi yang  cerah,udah beberapa hari ini aku menghidar dari k a Fauzy bukannya menghindar karenaaku benci sama dia tapi menghindar supaya dia gak liat wajah aku yang lagi suntuk banget.Rasanya aku mau curhat deh sama Riska,tapi sahabat aku Riska suasananya lagi seneng aku gak mau ngerusak moodnya atau suasananya karena keluhan ku cukup aku saja yang memendamnya.Pada jam istirahat sekola aku terduduk diam di taman sekolah sambil menikmati suasana siang yang  sejuk di temani sepotong roti dan susu ,aku menikmati suasana itu walau pun hatiku terasa perih rasanya itu udah gak karuan.Tiba-tiba dari belakang ada yang menutup mata ku,pada saat seseor itu sudah membuka tangannya dari mata ku,akupun menengok ke belakang ternya yang di belakangku adalah ka Fauzy aku pun terkejut.
“Hay nona manis sendirian aja?mau di temenin?kenapa sih belakangan ini gak ada kabarnya?sedih yah gara-gara mau di tinggal pacarnya yang ganteng ini ke Australi?jangan sedih dong,nanti aku juga ikut sedih loh.nih ada bunga kesukaan kamu.”ka Fauzy berkata sambil menyodorkan bunga yang dia sembunyikan di balik badannya dan memberikannya pada ku sambil mencium keningku.
“Iya makasih”aku menjawabnya dengan singkat sambil mengambil setangkai bunga mawar kesukaan aku dari  tangan ka Fauzy
“Singkat banget jawabnya,maaf deh kalau aku gak bilang-bilang dulu sama kamu”ka Fauzy berkata dengan ekspresi sedih
Karena aku gak tega dan emang udah kangen banget sama ka Fauzy,rasanya pengen banget meluk dia.Aku pun khawatir sama dia,aku pun langsung memeluknya.
“Aku rela kamu ngelanjutin pendidikan kamu di Australia,aku sayang kamu.Sayang banget!makasih yah udah jadi pacar aku yang terbaik”aku barkata sambil masih berada di pelukannya
“Makasih yah,aku juga sayang banget sama kamu,bukan aku pacar yang terbaik bagi kamu,tapi kamu pacar ang terbaik buat aku.Thanks baby!”ka Fauzy menjawab
Seminggu lagi ka Fauzy akan menjalankan ujiannya dan sebulan lagi ka Fauzy bakal berangkat ke Australia.Pada saat aku sedang berjalan di lorong sekolah mendarat pas di kaki ku ada pesawat-pesawatan yang terbuat dari kertas ketika aku membukanya ternyata itu adalah lyric lagu band RAN favorit ku dan di tuliskan dengan tinta warna faforitku yaitu ungu.Dan di bawahnya tertulis sebuah kata-kata dari ka Fauzy.
                       Kulakukan Semua Untuk mu
                                                                                                    RAN
Hanya denganmu aku berbagi
Hanya dirimu paling mengerti
Kegelisahan dalam hatiku
Yang selama ini tak menentu
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Tak ada ragu dalam hatiku
Pastikan aku jadi cintamu
Seiring waktu yang tlah berlalu
Mungkin kau yang terakhir untukku
Reff:
Akan kulakukan semua untukmu
Akan kuberikan seluruh cintaku
Janganlah engkau berubah
Dalam menyayangi dan memahamiku
Pegang tanganku, genggam jariku
Rasakan semua hangat diriku
Mengalir tulus untuk cintamu
Tak ada yang lain di hatiku
Repeat reff [2x]
Oh oh inilah cintaku
Oh oh kuberikan untukmu
Oh oh setulus hatiku kuberikan untukmu
(akan kulakukan semua untukmu
Akan kuberikan seluruh cintaku)
Repeat reff [2x]
Dalam menyayangi dan memahami
Dalam menyayangi dan memahamiku
Dan memahamiku
  Kasih sayang aku ini gak pernah berubah walau pun kita sudah tak berdekatan lagi,aku menyayangi mu setulus hati ku seperti lagu ini.aku sayang kamu selamanua VICKY ELFIAN AGERAS,
                         LOVE  YOU  SAYANG

     Tiba-tiba terdengar suara seseorang sedang bernyanyi lagu yang aku auka dengan di iringi suara gitar yang sangat merdu,ketika aku menengok ke belakang ternyata yang aku lihat ada ka Fauzy yang di temani Riska dengan Rizky di belakannya.Dengan tidak berkata-kata aku pun lansung memeluknya.
“Makasih yah sayang”aku berkata sambil berada di pelukannya
Ka Fauzy hanya bisa tersenyum dan mencium keningku.Aku tak tau kenapa ka Fauzy melakukan itu tetapi itu adalah hal yang tak akan ku lupakan  dan tak akan pernah aku lupakan seumur hidup ku.Setelah kejadiaan itu empat hari kemudian ka Fauzy melaksakan ujiannya,rasa cepas dan takut kehilangan masih ada di fikiran ku.Selama seminggu itu kami lewatkan dengan kesibukan ka Fauzy yang sedang ujian,ujian ka Fauzy pun selesai sekarang tinggal menunggu hasil ujian ka Fauzy saja.Setelah ujian ka Fauzy selesai sekolah kami mengadakan perlombaan basket dan ka Fauzy ikut serta dalam permainan itu katanya untuk yang terakhir,seminggu itulah kami berdua sibuk aku latihan cheers dan ka Fauzy sibuk latihan basket walaupun kami selalu latihan di hari yang sama tetapi kami tak pernah bertemu karena ka Fauzy selalu sibuk dengan teman-temannya tapi apa boleh buat aku masih punya tiga minggu lagi bersama dia.Ternyata pada saat di adakannya perlombaan basket itu sekolah kami juga mengadakan perlombaan karate dan sahabat ku Riska meinta ku untuk menyemangatinya karena aku saja yang bisa menyemangatinya karena kebetulan pacarnya Rizky sedang pergi ke Surabaya bersama keluarganya.Hari di mana perlombaan pun di mulai perlombaan basket dulu yang pertama di mulai aku pun memulai aksi ku menyemangati anak-anak basket tetapi intinya adalah yang aku semangati adalah ka Fauzy,sekolah kami melawan tim basket yang cukup keren mainnya di detik-detik terakhir ternya Riska sms dan menyuruh ku untuk cepat dating karena sebentar lagi perlombaan karatenya akan di mulai akhirnya perlombaan basket pun selesai,perlomban itu di menangkan oleh sekolah yang di akhiri oleh tembakan jitu dari ka Fauzy akun pun mengakhiri cheers ku dengan salto terbaik ku.Aku pun segeraberlari menuju Riska ternyata ketika aku sampe di situ Riska sedang terjatuh karena pukulan dari lawan,aku pun langsung menyemangatinya dengan masih berpakaian kostum cheers dan muka kemerahan karena ke panasan.Aku pun mulai menyemangatinya denganteriakan ala cheers GO…..RISKA GO…..RISKA GO……aku tau banyak sekali orang yang melihat ku mungkin aneh di lihatnya tetapi karena teriakan itu sahabat ku Riska jadi menang.Aku pun meninggalkan Riska dengan kemenangannya aku pun segera kembali ke lapang basket mungkin ka Fuzy sedang mencariku ketika aku sedang berjalan di lorong sekolah menuju lapang basket dari belakang seperti ada yang menyentuhku ketika aku berbalik ke belakang karena penasaran walaupun di firasatku mengatakan kalau itu ka Fauzy ternyata bukan,dia adalah orang asing mungkin aku memang melihatnya tadi di lapangan basket karena dia adalah kapten dari tim basket lawan sekolahku.
“Hai,boleh kenalan?kenalin aku Rey.Kamu siapa?”dia berkata dan memperkenalkan namanya sambil mengulurkan tangannya.
“Hai,aku Rachel.”aku menjawab sambil menyambut hangat tangannya.
“Kamu yang tadi nyorakin tim basket kamu sekaligus temen kamu yang lagi tanding karate?heheheh”dia berkata kembali.
“Yap,hehehehehe!soal di tempat karate malu-maluin yah?oh iya kamu kapten dari tim basket yang di kalahin sama tim basket dari sekolah akukan?hehehehe”aku menjawabnya dengan nada sidikit bercanda.
“Iya gak ko,gak malu-mauin malahan keliatannya cute hehehehe,soal basket sebenernya aku bisa aja menanginnya sedikit lagi hehehehe.Tahun depan pasti aku menang hehehehe”di berkata sambil mukanya kemerahan mungkin karena malu.
“Masa sih?oh iya aku deluan yah soalnya lagi buru-buru.dahhhh seneng kenal sama kamu”aku berkata minta pamit sambil melambaikan tangan.
Setelah aku meninggalkannya aku pun segera berlari menuju lapangan basket dan langsung mencari ka Fauzy karena aku belum ngasih kata selamat karena kemenangannya,setelah aku samapi lapangan basket ternyata aku lihat sudah tidak ada siapa-sipa ketika ada temanku yang masih sesama group cheers aku bertanya.
“Via liat ka Fauzy?”aku menanyakan ke pada Via.
“Tadi liat,kayanya pergi sama anak basket lainnya deh Hel,emang dia gak ketemu loe?Via menjawab
“Gak,tadi gue pergi nyemangatin Riska,ka Fauzy nyariin gue gak?”aku bertanya kembali ke Via
“Gak deh Hel,tadi gue liat dia langsung naik mobil gitu bareng temen-temennya”Via menjawab kembali pertanyaan aku
“Oh iya deh makasih yah Via."